Rembulan Merajuk (12)
Hai
Mengapa sayu menutup seri wajahmu
Bukankah malam tak pernah meninggalkanmu
Dan siang masih lama berselang
Apa yang kau khawatirkan
Mungkin ada yang kau khawatirkan
Hingga dirikupun kau abaikan
Sudahlah
Tak usah mengharap benderang cahaya
Dan tak perlu cemas dengan gerhana
Bukankah semua sudah tertulis dengan tintaNya
Yah memang
Tak pernah tahu suratan yang diguratkan
Namun salah juga jika engkau merasa resah
Dan gundah
Seakan malam sama sekali tak indah
Bulan
Mari sini
Dekatlah padaku
Dengar...
Aku tak akan pernah meninggalkanmu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar