Renungan Malam (Tagur Hari ke-1 lagi)
Terbangun di tengah malam, yah akhirnya kembali ke hari ke satu lagi. Dan ini sudah terjadi berkali kali, yang ke lima kali mungkin. Pasrah saja. Terima takdirnya. Mungkin saya tidak termasuk orang orang yang beruntung istiqomah di jalan gurusiana. Tapi saya tetap menetapi menulis di hari ini, meskipun itu tidak akan mengubah saya menjadi tertera telah menulis di hari ke 26. Setidaknya saya mengungkapkan sebuah perasaan. Meskipun agak aneh but It is okay. Itulah kenyataaan.
Malam terasa sunyi dan saya tetap menuliskan suara hati bahwa saya gagal lagi. Dan saya tersenyum sendiri, meski kecewa. Biasanya orang akan menulis sebuah keberhasilan, tapi saya malam ini menulis sebuah kegagalan. Saya berusaha menerimanya, meski berada di persimpangan jalan, berhenti disini atau tetap melanjutkan. Come on Dy, keep writing.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi