Selamat Malam Cinta (Tagur Hari ke-12)
Masih ingat aku saat kau jabat tanganku
Seperti tersiram embun di pagi hari, begitulah hatiku
Terasa sejuk sampai ke relung kalbu
Dan aku tak mampu berucap sepatah katapun, kala itu
Dalam diam aku tertegun menatap matamu
Yang seindah bintang saat fajar hendak berlalu
Aku mencoba berpikir apakah ini nyata atau hanya mimpi indahku
Tak menyangka Tuhan telah mengirimkan salah satu bidadarinya kepadaku
Lalu, kaupun berucap merdu yang menyadarkanku segera
"Selamat malam, saya Cinta. Senang berkenalan dengan anda.
Dan akupun menjawab, "Selamat Malam, Cinta"
Setelah itu, aku kembali terpesona memandang wajahmu yang jelita
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar