Dyah Argarini

Guru Bahasa Inggris di Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Kota Surabaya. Suka menulis dan membaca apa saja. Mendukung literasi dengan daya dan upaya untuk kemajuan an...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sosialisasi Raport Digital di Kementerian Agama Kota Surabaya

Sosialisasi Raport Digital di Kementerian Agama Kota Surabaya

Bertempat di Kampi Hotel , Jalan Taman Apsari no 3-5 Surabaya, hari ini, Jum'at tanggal 21 Juni 2019 , Kementerian Agama Kota Surabaya menyelenggarakan kegiatan pengembangan kurikulum RA, MI, MTs dan MA yang difokuskan pada Sosialisasi Aplikasi Raport Digital (ARD), sebuah sistem yang digunakan sebagai managemen penilaian yang menyeluruh (komprehensif) dan terpadu, guna menyusun suatu laporan capaian kompetensi dari peserta didik di tingkat satuan pendidikan madrasah. Sosialisasi ini dihadiri oleh 112 guru dan operator dari madrasah baik negeri maupun swasta di Surabaya.

Dalam sambutannya Drs Nur Hasan, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah pada Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya, menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk meminimalisir kekeliruan atau menghilangkan kekeliruan dalam rangka pengisian aplikasi rapot digital, yang sesuai edaran dari Dirjen Pendidikan Islam, wajib digunakan oleh madrasah madrasah di bawah naungan Kementerian Agama RI sejak tahun ajaran 2018/2019.

Sosialisasi akan dilaksanakan sebanyak 2 kali, di tanggal 21 dan 27 Juni 2019 dengan narasumber yang sangat kompeten di bidangnya, Suliyat, S. Pd, M.Si , HelpDesk ARD Kanwil Kementerian Agama diJawa Timur. Sumber pembiayaan diambil dari Dipa Kantor Kementerian agama Kota Surabaya. Dengan ruangan yang sangat representative dan nyaman ini para peserta diharapkan bisa menyerap materi dengan jelas.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Surabaya, Drs. Husnul Maram, MHI. Dalam pengarahannya, Husnul Maram menyampaikan bahwa rekam jejak siswa dan guru yang semula manual, bergerak ke arah digital. ARD diperuntukkan memantau secara digital perkembangan siswa sejak dari RA, MI, MTs dan seterusnya sehingga ke depan prestasi siswa akan terbaca juga kekurangan dan kelebihannya sehingga orang tua dan guru bisa lebih mudah memberi arahan berdasarkan rekam jejaknya tersebut

ARD mencatat capaian akademis dan non akademis. Ke depan akan bisa diketahui, bila anak di saat dewasa berkiprah di masyarakat, jika dibutuhkan oleh publik, bisa terbaca, terutama bila di masyarakat menduduki jabatan tertentu.

Karena ARD ini masih awal, maka perlu diadakan sosialisasi. Negara memberikan pelayanan dengan membantu pengembangan diri tenaga pendidik dan Kependidikan dalam bentuk pelatihan dan sosialisasi seperti yang dilakukan saat ini. Di akhir pengarahan, disampaikan agar bapak ibu guru dan pegawai di Kementerian Agama Kota Surabaya untuk selalu meningkatkan kinerjanya sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.

Narasumber, Suliyat, S.Pd, M. Si, sedang menjelaskan materi ARD

Para peserta sedang menyimak penjelasan dari narasumber

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Selamat bertugas bu Dyah.. Saya siap menerima transfer ilmunya..

21 Jun
Balas

Terimakasih, bu Umi, sama sama belajar bu,

21 Jun



search

New Post