
Terpanggil (1)
Menggema suara adzan
Menyentuh kalbu di relung jiwa terdalam
Memanggil semua insan untuk datang
Bersama menggemakan takbir kepada Tuhan
Allahu Akbar, Allahu Akbar
Kami bersaksi tiada Tuhan yang patut disembah selain Allah
Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang
Sejuk terasa air di wajahku
Suci, sucilah badan dan pikiranku
Sucilah penglihatan, pendengaran, perbuatan dan langkahku
Perlahan ku melangkah
Dengan berpakaian indah,
Ku hamparkan sajadah dan bersimpuh penuh harap,
Karna sesungguhnya
Sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanya karena Allah ta'ala
Ku mohon ampunan atas semua salah dan khilaf
Kepada Allah, Tuhan Yang Maha Pemaaf
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang indah