Dyah Argarini

Guru Bahasa Inggris di Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Kota Surabaya. Suka menulis dan membaca apa saja. Mendukung literasi dengan daya dan upaya untuk kemajuan an...

Selengkapnya
Navigasi Web
The Bravery of a Young Man, Part 1 (Hari ke-89)
https://kisah.lihin.net/kisah-kasih-sayang-khalifah-umar-bin-khattab-kepada-rakyatnya/

The Bravery of a Young Man, Part 1 (Hari ke-89)

When al Hajjaj ibn Yusuf ats-Tsaqafi - a man who was notorious for being very despotic, cruel and a cold-blooded killer - was sitting in his minzharah (the room above the house that served as a place to look all over the city) of his house, from which he could  seeing people passing by in the city of Iraq, a young man was brought to him. 

When the young man was invited in, he did not care about al-Hajjaj and completely ignored him.  He was even absorbed in seeing the splendor and wonders of the minzharah building.  The young man looked to the right and left, then he said," Build ye on every high place a monument for vain delight. And seek ye out strongholds,  that haply ye may last forever?" (Asy-Syu'ara '  , 128-129)

Continued

Translated from "101 Kisah Teladan"  written by  Muhammad Amin al-Jundi, Indonesian translation by Safrudin Edi Wibowo, Lc

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post