The Bravery of a Young Man, Part 7 (Hari ke-96)
Al-Hajjaj said, "O young man, we truly order to give you a gift of one hundred thousand denarii and we forgive you for the clarity of your mind, and your faith towards Allah. Anyway you are only a young man. Do not even be presumptuous to the officials of this country, because you may meet people who will not forgive you." The young man said, "Forgiveness belongs to Allah, and is not in your hands, likewise gratitude is only for Allah and not for you. May Allah not bring me to you again."
Then, the young man got up to get out of the assembly but the guards stopped him. But Al Hajjaj said to the guards, "Let him go. Indeed, by Allah, I have never seen a young man who has the courage and eloquence like him. And all my life I will not find a young man like him and maybe he will not find anyone like me. If this young man lived long, he would be a miracle of his era. (In another narration, Al Hajjaj ordered some of his people to poison the young man and finally the young man died.)
The end.
Translated from "101 Kisah Teladan" written by Muhammad Amin al-Jundi, Indonesian translation by Safrudin Edi Wibowo, Lc
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Akan lebih baik kalau diterjemahkan Bu Dyah, jadi pembaca bisa mengerti kisahnya, salam sehat dan sukses selalu
Bagus. Apalagi jika ada terjemahannya
Semoga banyak pemuda yang berani memperjuangkan kebenaran di masa sekarang. Lebih nyaman tuk pembaca ada versi bahasa indonesianya