Tuhan, Aku Tak Dapat Tidur (Hari ke-54)
Tuhan
Malam ini aku tak dapat tidur
MemikirkanMu dalam diamku di tengah malam yang syahdu
Jalan yang berliku, onak dan duri yang kulalui
Sedikit membuatku terhenti
Kusingkirkan dulu batu batu yang menghadang
Agar tak membuatku jatuh saat ku berlari ke padang ilalang
Aku jengah
Aku bosan
Mungkin di sana kutemukan kebebasan
Di sini
Betapa aku terheran heran
Mengapa dunia penuh tipu daya
Padahal benar ada di depan mata
Dan jelas tampak adanya
Apa yang membuat mata memandang buram
Hingga emas tampak batu bata
Dan berlian hanyalah serpihan kaca
Dan lihatlah
Mereka mengatur atur sesukanya
Memilih yang menguntungkan diri dan golongannya
Dan tak ada yang bisa mencegahnya
Karena mereka berkuasa
Tuhan
Aku memikirkanMu dalam diam
Ku kembalikan lagi pada hati
Mungkin mereka tak salah
Hanya diri yang tak mengerti tentang hikmah yang Kau ajari
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Terimakasih, pak
Suiip puisi sarat makna bunda...
Terimakasih, Bu Asri