Dyah Argarini

Guru Bahasa Inggris di Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Kota Surabaya. Suka menulis dan membaca apa saja. Mendukung literasi dengan daya dan upaya untuk kemajuan an...

Selengkapnya
Navigasi Web
Wayang, Tontonan atau Tuntunan?  (Tagur Hari ke-26)
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/regional/read/2022/01/06/203258578/asal-usul-ragam-jenis-dan-fungsi-wayang-kulit

Wayang, Tontonan atau Tuntunan? (Tagur Hari ke-26)

Wayang, dimusnahkan atau dilestarikan? Akhir akhir ini jawaban dari pertanyaan itu sangat dicari. Terus terang sejak Ki Seno Nugroho berpulang saya hampir tidak pernah membuka Youtube untuk nonton wayang, seperti masa almarhum masih ada. Hampir terlupakan. Namun tiba tiba ada geger  di dunia maya tentang budaya Jawa yang adiluhung ini yang membuat saya jadi searching kembali untuk mencari informasi. 

Dilahirkan sebagai orang Jawa tulen, wayang sangatlah dekat dengan kehidupan saya. Masa kecil bersama Simbah membuat saya tahu banyak cerita pewayangan. Bayangkan setiap kali sebelum tidur Simbah selalu bercerita tentang wayang. Tentang rama sinta,  sumantri gugur, babat alas wonomarto, dan lain lain adalah cerita cerita wayang yang akrab di telinga saya. Tidak hanya dari simbah. Para tetangga yang sering nanggap wayang, kaset rekaman wayang, pertunjukkan bersih desa,  TV lokal yang menampilkan acara, bapak yang suka wayang dan pintar menabuh gamelan, sekolah yang memfasilitasi kegiatan ekstra karawitan membuat saya menjadi sangat familier dengan dunia perwayangan. Lantunan nada karawitan, suluk Ki Dalang, tembang dari para waranggono membuat telinga,mata,hati dan pikiran saat itu membuat alam bawah sadar saya menyimpan semua memori tentang wayang. 

Wayang adalah tontonan. Sarana hiburan untuk masyarakat pada masa itu. Sarana untuk menghibur diri, beristirahat sejenak dari rutinitas sehari hari mencari nafkah di sawah dan ladang. Wayang menjadi penghilang penat karena ia menampilkan sesuatu yang indah di dalamnya, tembang, tarian, suluk, musik karawitan ontowecono yang menarik perhatian mereka. Guyonan guyonan yang disampaikan Ki dalang saat pagelaran goro goro dengan punokawan ditampilkan, menjadikan masyarakat bisa bergelak tawa, melepaskan beban sejenak bersama keluarga,  teman, sahabat maupun handai tolan. Wayang menampilkan sesuatu yang berbeda. 

Wayang merupakan sarana bersosialisasi. Saat ada pertunjukan wayang, ia akan menjadi  ajang pertemuan dengan sesama anggota masyarakat.  Mereka bertemu, berbincang, dalam keadaan hati yang gembira menonton wayang bersama. Waktu pertunjukan yang lumayan panjang memungkinkan antar penonton saling berkomunikasi satu sama lain,  dari hanya yang sekedar saling sapa sampai pembicaraan pembicaraan lainnya. Ini akan lebih mempererat tali silaturahmi antar anggota masyarakat. Silaturahmi yang terjalin baik memungkin masyarakat menjadi lebih tertib, lebih akrab, saling mengenal satu sama lain. 

Wayang juga merupakan tuntunan. Wayang itu sendiri berasal dari kata wewayangan,  bayang bayang, bukan sesuatu yang nyata.  Wewayangan adalah gambaran dari diri kita sendiri. Wayang adalah gambaran umat manusia secara general. Di dalam wayang ditampilkan berbagai macam karakter yang dimiliki manusia. Ada yang jahat ada pula yang baik. Di dalam wayang,  hampir selalu pada ceritanya menjadikan kebaikan itu menang dan kejahatan pasti kalah. Ki dalang yang 'limpat' atau pintar dalam berkata kata membuat betapa semua informasi, baik atau buruk, mudah tersampaikan kepada masyarakat yang melihatnya. Dari situ mereka bisa mengetahui tentang kebaikan dan  keburukan.

Sekarang, wayang sedang menjadi sebuah perdebatan. Pro dan kontra tentang  apakah wayang itu diperbolehkan atau tidak. Setiap orang memiliki argumen masing masing. Dan itu pilihan. 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren tulisannya Bu Dyah

20 Feb
Balas

Terimakasih Pak

22 Feb



search

New Post