Semenjak dulu, mungkin orang tua sudah diajarkan untuk melakukan sesuatu dengan tangan kanan. Mulai dari menulis hingga makan.

Namun, apa jadinya jika saat ini orang tua memiliki anak kidal? Akan sulit baginya untuk melakukan segala sesuatu dengan tangan kanan, bukan?

Belum lagi orang tua harus menghadapi komentar negatif orang-orang yang tabu mengenai anak kidal.

Jangan pesimis , anak kidal ternyata memiliki kelebihannya sendiri.

Meskipun terkesan berbeda dengan anak-anak lain, namun ia tetap dapat bertahan dan berkarya dengan caranya sendiri kok.

Apakah anak kita akan menjadi salah satu dari daftar di bawah ini?

Dikutip dari redbookmag.com, 6 dari 12 Presiden AS terakhir adalah seorang kidal. Lebih mencengangkannya lagi, hanya ada 1 dari 10 orang dalam populasi umum yang dinyatakan kidal.

Tidak ada yang tahu pasti alasan seseorang dapat menjadi presiden. Tetapi satu studi dari Stanford menemukan bahwa, anak yang memiliki tangan kiri yang lebih dominan, maka ia akan memiliki pemikiran yang berbeda.

Dengan arti, mereka pandai mendapatkan ide-ide segar dari informasi yang ada. Tidak heran, jika keterampilan itulah yang dapat mengantarkannya menjadi seorang presiden.

Sebut saja Steve Jobs pendiri Apple, Mark Zuckerberg penemu Facebook, hingga mantan orang terkaya di dunia Bill Gates, mereka semua kidal.

Lalu, apa hubungannya kidal dengan kekayaan seseorang? Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Experimental and Clinical Neuropsychology (JECN), menemukan bahwa kidal memiliki ciri-ciri utama yang terkait kepemimpinan, termasuk kontrol penghambatan dan operasi memori kerja.

Hal tersebutlah yang mungkin dapat membuat mereka lebih cocok untuk berbisnis dan menjadi seorang milioner.

Mama mungkin pernah mendengar bahwa orang kidal lebih kreatif daripada yang tidak kidal, dan mungkin ada benarnya juga pepatah lama tersebut!

Menurut penelitian JECN, anak kidal memiliki lebih banyak fleksibilitas mental. Seorang kidal lebih cenderung berpikir out-of-the-box dan menjadi kreatif. Sama halnya seperti beberapa selebritis Hollywood seperti Justin Beiber, Lady Gaga, Jon Stewart, dan Jerry Seinfeld.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Jurnal Aterality: Asimetri Tubuh, Otak dan Kognisi, anak kidal tampaknya memiliki beberapa perlindungan terhadap bisul dan radang sendi.

Mengapa? Ini mungkin tidak ada hubungannya dengan kidal itu sendiri, tetapi lebih tepatnya DNA yang mendasari. Gen yang terdapat pada anak kidal dapat mengurangi risiko beberapa penyakit tersebut.

Pernah menyangka hal ini sebelumnya?

Keterampilan spasial adalah salah satu kekuatan super yang paling diremehkan. Salah satu contoh kemampuan spasial adalah memiliki kesadaran yang baik tentang lingkungan dan mampu untuk mengingat tempat serta membaca peta.

Berbicara mengenai hal tersebut, menurut studi JECN, anak kidal memiliki kemampuan spasial yang lebih baik daripada anak yang dominan dengan tangan kanan.

Tentu saja Mama berharap bahwa anak Mama tidak pernah menderita stroke atau kejadian lain yang menyebabkan kerusakan otak.

Tetapi jika itu terjadi selama hidup mereka, maka mereka dapat pulih lebih baik jika mereka seorang kidal. Hal tersebut pun sudah diteliti oleh Jurnal Nature.

Fungsi kognitif anak kidal tampaknya menyebar di lebih banyak bagian otak, sehingga hal tersebut membuat mereka tidak terpengaruh oleh stroke.

Saat itu ada pengujian di mana anak-anak diberi marshmallow dan kemudian diberitahu bahwa mereka harus menunggu untuk memakannya. Ujian tersebut dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar ia dapat mengendalikan diri.

Nah, setelah ujian tersebut berakhir, disimpulkan bahwa anak kidal memiliki kontrol diri yang lebih baik dari anak yang dominan tangan kanan. Penelitian tersebut juga sudah diuji oleh JECN.

Nah, itulah ketujuh fakta menarik dan patut Mama ketahui mengenai anak kidal. Apakah anak mama juga termasuk anak kidal?

Jika iya, saat ini jangan paksa ia untuk tidak menjadi dirinya sendiri ya, Ma! Nyatanya, anak kidal pun memiliki banyak kelebihan daripada anak dengan dominan tangan kanan.

Maka Jangan dipaksa.

Anak-anak kidal dianggap anak yang tidak sopan karena, misalnya, selalu lupa bersalaman dengan tangan kanan. Padahal, menurut Weber yang juga ahli biologi, dominasi tangan kiri memberi tanda bahwa aktivitas otak sebelah kanan lebih dominan. Demikian juga sebaliknya, dominasi aktivitas otak bagian kiri menandakan tangan kanan si kecil lebih kuat, lebih dominan. Ini menjelaskan mengapa para ahli tidak menyarankan orang tua untuk sekonyong-konyong mengoreksi, apalagi dengan paksaan, saat mengajarkan si kidal untuk selalu melakukan sesuatu dengan tangan kanan. Kalau si batita, yang kidal, dipaksa selalu menggunakan tangan kanannya atau bahkan dicerca karena kekidalannya, maka aktivitas otak sebelah kanannya akan terhambat. Tak jarang anak kidal yang mengalami hal ini terganggu ingatan dan perkembangan rentang konsentrasinya. Bahkan, mengalami gangguan bicara dan orientasi, jelas Weber. Aturlah semua di tengah. Kalau batita Anda ternyata kidal, terimalah dengan lapang dada. Pada kenyataannya penggunaan tangan kanan dan tangan kiri pada si kecil dapat dilatih. Cara termudah melatih keterampilan menggunakan tangan kanan pada si kidal adalah dengan menempatkan benda-benda yang biasanya dipegangnya dengan tangan kiri, ke tengah. Misalnya, letakkan sendok makan di tengah piring. Demikian juga kudapan favorit dan benda kesayangan seperti kukis atau pensil warna. Dengan demikian anak akan terdorong untuk meraih dengan tangan kanan, ungkap Weber, ibu dari dua gadis cilik yang juga kidal seperti dirinya. Tak perlu ragu memberikan pujian saat si kidal mulai terampil dan sigap menggunakan tangan kanannya. Memang perlu waktu untuk melatih si batita. Namun, asalkan Anda peka dan sigap memberikan penanganan, Anda masih punya banyak waktu untuk melatih keterampilan ini hingga anak masuk sekolah. Saat mana ia mulai dituntut aktif menggunakan kedua tangannya dengan terampil.