MELEPAS RASA SAKIT HATI
Aku ingin melepaskan semua rasa resahku pada air yang mengaliri tubuhku, aku berdiri di ujung asa dengan meneriakkan semua keluh kesah yang ada. biarlah dunia menatap seakan baik-baik saja. setidaknya senyumku dapat meyakinkan mereka.
Kenyataannya, yang pahit harus tetap dihadapi, kamu tahu kalau memaksa rasa yang bukan untuk kita adalah hal menyakitkan
Manusiawi jika kadang kita merasa berbagai perasaan yang kurang menyenangkan. Selain kecewa karena hal- hal tertentu, kadang kita juga terjebak dengan perasaan sakit hati. Sakit hati ini sendiri bisa terjadi karena berbagai hal. Mulai dari sakit hati karena pengalaman hidup atau karena hubungan dengan pasangan atau sahabat. Yang pasti, rasa bukanlah perasaan yang sehat untuk kamu pendam lama- lama. Kamu harus belajar melepaskannya agar bisa menikmati kualitas hidup yang lebih baik dna menenangkan. amun bagaimana caranya? Salah satu cara yang bisa kamu gunakan adalah memahami beberapa hal berikut ini :
Sama seperti perasaan lainnya, rasa sakit hati juga tidak kekal dan abadi
Perasaan manusia ini cepat banget berubahnya. Hari ini bahagia, besok bisa saja merasa sedih. Esok atau lusa, mungkin bisa berubah lagi. Hikmahnya adalah rasa sakit yang kamu rasakan ini mungkin juga bisa berubah kapan saja. Namun bukan berarti kamu akan membiarkan tinggal lama di hatimu. Sebaliknya, kamu bisa menentukan agar perasaan sakit ini bisa pergi dengan lebih cepat. Rangkul perasaan itu, dan belajarlah untuk mengendalikan reaksimu ini agar rasa sakit bisa segera pergi.
Sadari jika rasa sakit hati ini akan semakin kuat saat kamu menyetujuinya
Secara sadar, tentu kita tidak ingin menyimpan rasa sakit hati. Yang aneh, tanpa sadar kita sering ‘menyetujui’ rasa sakit ini untuk muncul terus menerus. Kita lupa bahwa pikiran kita sebenarnya punya kendali penuh untuk tidak membiarkan rasa sakit ini tinggal lama. Saat rasa sakit dan kecewa muncul dan mulai mengganggu, halau lah perasan itu agar tidak menguasai dirimu.
Cobalah untuk melihat rasa sakit ini sebagai pelajaran hidupSetiap rasa sakit hati menyimpan pelajaran berharga. Pahit memang, tapi ini adalah hal yang mungkin terjadi dan sulit dicegah. Jadi, daripada hanya merenungi rasa sakitmu, mengapa tidak memilih untuk belajar dari kesalahanmu?
Setelah itu, kamu mungkin bisa memandang dari sisi yang berbeda saat berhasil move on sepenuhnya
Memaafkan dan melupakan adalah dua hal berbeda. Cobalah untuk memaafkan semampumu
Rasa sakit hati akan berkurang atau bahkan lenyap saat kamu berhasil memaafkan degnan tulus. Memang, hal ini bukan proses instan. Dan mungkin kamu membutuhkan lebih banyak waktu untuk memaafkan sepenuhnya. Karena hal ini berbeda dibanding kamu sekedar melupakan. Saat kamu memaafkan, kamu akan melepas rasa benci, dendam, kecewa, dan lain sebagainya. Kamu tidak akan melupakan kejadian itu dan menerimanya, namun kamu belajar untuk melepas emosi negatif yang menjadi ganjalan di hatimu. engan memaafkan, kamu akan menjadi lebih bijaksana dan tenang saat menghadapi masalah serupa.
Sadari bahwa kebahagiaanmu akan terenggut jika terus terjebak dengan rasa sakit hatiKamu akan terus menderita jika masih terjebak dengan perasaan ini. Semakin kamu ingat, maka emosi negatif itu akan datang lagi dan menghantuimu. COba tanyakan pada dirimu, apa kamu benar- benar menginginkan perasaan ini untuk terus ada? ntu jawabannya tidak. Saat kamu tegas ingin merasakan hidup yang lebih bahagia, kamu akan menghalau perasaan ini untuk pergi. Move on sepenuhnya dan menjalani hari- hari barumu.
Itu dia lima hal yang perlu kamu sadari agar kamu bisa melepas rasa sakit hatimu. Percayalah, kamu berhak untuk lebih bahagia 🙂
ntu jawabannya tidak. Saat kamu tegas ingin merasakan hidup yang lebih bahagia, kamu akan menghalau perasaan ini untuk pergi. Move on sepenuhnya dan menjalani hari- hari barumu.
Cari kesibukan baru
Ketika kamu teringat sakit hatimu, kamu bisa mengurangi dengan mencari kesibukan baru. Kamu akan sibuk dengan hal baru ini dan tidak akan ada waktu untuk teringat sakit hatimu. Kesibukan baru hanyalah untuk mengalihkanmu dari sakit hatimu terus menerus. Rasa sakit hatimu itu tidak akan hilang, tetapi hanya akan teralihkan untuk sementara.
Bersabar
Kamu harus bisa bersabar saat kamu ingin menghilangkan rasa sakit hatimu
Karena untuk melupakan bukan merupakan hal yang mudah.
Menghilangkan sakit hati juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Kamu harus melatih kesabaranmu saat ingin menghilangkan rasa tersebut. Jika kamu terburu - buru, kamu hanya akan membuat parah rasa mu. Rasa rindu tidak hilang malah akan bertambah.
Menerima kenyataan
Kamu harus bisa menerima kenyataan. Kamu boleh menangis, melamun, dan lain - lain. Tapi jangan terlalu lama karena akan sangat sulit untuk menghilangkan rasa sakit hatimu bila terlalu lama. Secara perlahan, rasa sakit yang ada pada dirimu akan hilang dengan sendirinya.
.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
salam sukses juga
salam juga
cari kesibukan baru, sibuk nulis.. hihi..keren bu ulasannya, bermanfaat dan salam sukses
salam juga