Senja Di batas Corona
Gemuruh menderu inginku
Untuk bertemu yang terkasih
Namun luluh harapanku
Langkahku kian tertatih
Oh,,,Corona
Mengapa kau masih tegas disana
Mengancam kami tanpa suara
Bagaikan musuh tak punya rasa
Tak terdengar lagi kicauan semangat pagi
Jalanan semakin sepi
Tertutup rasa kekhawatiran
Dan malam semakin mencekam
Semua menutup muka
Tak berani bersalaman atau silaturahmi
Bagaikan rumah tak berpenghuni
Menikmati senja dibatas korona
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
keren,,, salam literasi bunda
Salam literasi Bu Suriyati,, terimakasih
Mantap puisinya juga lukisannya
Terimakasih bu Farida S. Ag
Waw..mantul puisinya bun
Terimakasih Bu Solvia Jamal,, salam literasi
Bagus puisinya bun... Semangat literasiDirunggu puusi berikutnya
Terimakasih Bu Indri Lestari,,semangat literasi,,