Gimbul kucing kesayangan Maria. Dia adalah kucing yang periang dengan tubuhnya yang gendut namun bersih terawat. Gimbul jarang bertemu teman diluar sana karena saking sayangnya Maria pada Gimbul. Hingga suatu hari Gimbul mendapat kesempatan keluar rumah oleh majikannya Maria. Gimbul sangat girang karena membayangkan bertemu dengan banyak teman diluar sana. Namun, kenyataan tidaklah seindah angan-angannya. Teman yang dia lihat dijalanan begitu dekil tidak terawat. Bahkan ada yang kurus, kotor dan bau. Gimbul yang tadinya periang menjadi ciut nyalinya saat dia dikerumuni teman asingnya. "Hai,kucing gendut. Kau pasti dimanja oleh majikanmu ya? Lihat tubuhmu yang tambun itu. Mana bisa kau melompat lincah seperti aku",kata Momo kucing peranakan persia yang memang bertubuh besar dan kekar. "Kau pasti tidak pernah punya teman banyak seperti kami,, kau seperti burung dalam sangkar emas,,hidupmu pasti membosankan,,hahahaha", sahut Cimol kucing kurus namun suka jahil. "Hai teman-teman mari kita ajak dia main-main. Pergi jauh supaya dia mengenal kehidupan yang sebenarnya bebas seperti kita", kata Momo kemudian. Gimbul tidak menjawab sepatah kata pun. "Hahahaha,, kau pasti takut kan pergi bersama kami hai kucing rumahan. Kalau kau berani buktikan kepada kami", sahut Cimol tak mau kalah. Lagi-lagi Gimbul tak berani mengeluarkan sepatah kata pun. Dalam hati Gimbul ketakutan namun dia merasa tertantang untuk mengikuti ajakan mereka. Gimbul sebenarnya penasaran bagaimana keadaan dunia diluar sana. Akhirnya Gimbul pun menjawab," Maaf teman-teman mungkin tidak kali ini. Jika ada kesempatan lagi aku pasti akan mengikuti kalian". "Huuuuu,, "seluruh kucing disitu menertawakan Gimbul si kucing rumahan yang tidak punya nyali untuk berpetualang bersama mereka. Namun Gimbul berusaha untuk menahan emosi karena jumalh mereka banyak sedangkan dia sendirian sedang menunggu majikannya Maria pergi ke toilet. (Bersambung)