Dyah Kristanti

Guru SMKN Sawoo Ponorogo...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tips mengelola kelas dari Bullying

Tips mengelola kelas dari Bullying

Bagaimana kita menumbuhkan budaya kelas di mana anak-anak menunjukkan kebaikan, penerimaan, dan inklusi? Buat hubungan teman sebaya yang baik. Ada beberapa murid sangat sadar akan konsekuensi dari perilaku bullying tetapi itu tidak menghentikan mereka. Mengapa? Tantangan kita adalah membuatnya 'tidak keren' untuk menggertak. Butuh waktu dan komitmen tetapi kita bisa melakukannya satu langkah pada satu waktu. Kita dapat memulai dengan mendorong siswa untuk berbicara tentang intimidasi sehingga semua orang mengerti apa itu dan mengapa itu tidak keren. Kita dapat secara aktif mendorong anak-anak untuk saling mendukung dan peduli. Untuk melakukan ini, kita harus selalu menerapkan hubungan positif. Ini sulit dilakukan jika kita memaksakan konsekuensi dan menahan hak istimewa dari seorang siswa yang mengintimidasi atau menarik mereka dari kelas. Ini tidak membantu mereka mengubah perilaku mereka dan benar-benar dapat menjadi kontra-produktif. Di sisi lain, pendekatan proaktif yang mempromosikan hubungan positif melalui kegiatan yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan sosial ditunjukkan untuk mencegah terjadinya bullying. Semoga new normal segera dilaksanakan. Semangat literasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post