Dyahni Mastutisari

Lulusan FKIP UNS Solo Jurusan Pendidikan Matematika. Sekarang bertugas di MTs Muhammadiyah Patikraja Kabupaten Banyumas...

Selengkapnya
Navigasi Web

Anakku Korban Sangkakala

"Assalamu'alaikum," terdengar salam dari depan rumah.

"Wa'alaikumussalam," Sati menjawab salam tersebut. Sore hari menjadi waktu yang sibuk bagi Sati. Sejak menjadi pembantu rumah tangga di rumah Pak Topo, Sati harus bisa membagi waktu antara pekerjaan di rumah dan pekerjaaannya di tempat juragan ayam tersebut.

Pekerjaan yang sudah dua tahun Sati jalani setelah kepergian suaminya. Sakit demam yang terlambat penanganannya menyebabkan suaminya harus meregang nyawa sesaat setelah dia masuk ruang UGD. Rujukan dari puskesmas yang terkesan dipersulit membuat suaminya harus menahan rasa sakit yang sudah dia tahan sejak beberapa hari sebelumnya.

Bekerja dari jam 7 pagi hingga jam 4 sore Sati jalani demi membesarkan ketiga anaknya yang sedang membutuhkan biaya sekolah. Terlebih untuk anak sulungnya Ningsih yang sekarang duduk di bangku SMP kelas 9. Untunglah selalu ada orang baik yang bersedia membantu Sati dan ketiga anaknya. Salah satunya Bu Sari tetangga sekaliguas gurunya Ningsih di sekolah. Bu Sari berkenan membantu biaya sekolah anak sulungnya yang tengah beranjak dewasa itu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post