Dyna Rukmi Harjanti Soeharto

SDIT Al Uswah Banyuwangi...

Selengkapnya
Navigasi Web
( 1 ) Rujak Soto, Bikin Lidah Bergoyang

( 1 ) Rujak Soto, Bikin Lidah Bergoyang

Saat pertama kali mendengar nama makanan khas Banyuwangi ini, saya mengernyitkan alis. Aneh. Dalam pikiran saya, bagaimana rasanya rujak yang hitam karena petis itu diguyur kuah soto yang menggugah selera. Saya enggan mencobanya meskipun saya lahir di Banyuwangi dan puluhan tahun menjadi penduduk Banyuwangi.

Semua berubah setelah saya menikah dan mempunyai mertua Suku Using, serta tinggal di Banyuwangi kota yang penduduknya lebih banyak Suku Using. Di dekat rumah mertua banyak sekali bertebaran penjual rujak soto, dari yang murah meriah kelas pinggir jalan sampai yang kelas restoran. Pertama kali mencoba rujak soto dibelikan oleh mertua, ketika pertama kali makan di rumah beliau.

Saat melihat penampakan pertama rujak soto rasanya enggan untuk memakannya. Tetapi karena malu dengan mertua, akhirnya saya mulai menyuapkan makanan itu ke mulut saya. Begitu suapan pertama menyentuh lidah, segala bayangan saya sebelumnya seketika buyar. Ternyata rasanya nikmat sekali. Perpaduan antara bumbu kacang petis yang diguyur kuah soto menghadirkan sensasi tersendiri di lidah. Sayuran di dalam rujak yang bercampur dengan potongan daging di dalam soto sungguh membuat lidah bergoyang.

Ya, rujak soto memang salah satu makanan khas yang menjadi andalan di Banyuwangi. Bahkan kini restoran-restoran besar mulai mnyuguhkannya sebagai menu utama dengan harga yang fantastis. Makanan ini adalah perpaduan antara rujak cingur dan soto, bisa soto ayam atau soto daging, tetapi biasanya yang dipakai adalah soto babat.

Cara menyajikannya yaitu pedagang menyiapkan dulu rujaknya. Sayuran lengkap plus lontong disiram dengan bumbu petis dan kacang yang baru diuleg. Sayurannya biasanya berisi kacang panjang, kecambah, kangkung, timun, ditambah temped dan tahu goreng serta cingur sapi. Saat akan disajikan rujak ini disiram dengan soto yang masih panas, ditambah dengan kerupuk. Rujak soto ini cocok dimakan saat masih hangat.

Harga rujak soto ini bervariasi, dari sepuluh ribu sampai puluhan ribu rupiah, tergantung dari warung yang menjualnya. Untuk warung rumahan biasanya harganya sekitar sepuluh sampai lima belas ribu, tetapi restoran kelas atas biasanya mematok harga 35 sampai 50 ribu rupiah. Tetapi menurut saya harga tidak menentukan rasa. Ada rujak soto yang harganya murah tetapi rasanya luar biasa nikmat, mengalahkan rujak soto kelas restoran.

Jika anda ingin berkunjung ke Banyuwangi, jangan lupa untuk mencoba kuliner yang satu ini, rujak soto. Dijamin anda kan ketagihan dan ingin selalu kembali. Selamat mencoba!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah Barokallah, karya yang luar biasa Bu Dyah

01 Sep
Balas



search

New Post