Setiap orang pasti mempunyai masa lalu. Ada yang masa lalunya membahagiakan, dan ada pula yang masa lalunya menyedihkan. Bersyukur aku pernah mengalami keduanya. Masa lalu yang membahagiakan selalu kuingat dan kusyukuri. Itulah saat aku masih duduk di bangku sekolah dasar. Keluarga yang harmonis, prestasi akademis yang cukup bersinar, dan teman-teman yang mengukir kisah indah.

Masa SMP adalah masa terkelam dalam hidupku. Keluarga yang berantakan dan bullying di sekolah membuatku ingin melipatnya menjadi tiada. Tetapi masa itu memang pernah terjadi dan selalu menjadi bayang-bayang dalam hidupku. Dulu aku selalu menangis setiap mengingatnya. Tetapi sekarang aku mensyukurinya. Setelah belajar banyak dari pengalaman, aku menjadikan masa SMP itu sebagai cermin bahwa aku pernah mengalami masa kelam. Aku menjadikannya pelajaran. Dan aku yakin Allah memberikan masa lalu seperti itu untuk menyelamatkanku. Karena Dia menyayangiku.

Bagiku masa lalu adalah anugerah dari Allah yang membentukku menjadi seperti sekarang ini. Aku jadi punya banyak pengalaman menghadapi berbagai masalah kehidupan yang mungkin akan berguna dalam mengatasi masalah di masa sekarang.

Kini masa laluku telah kubungkus rapi dan kusimpan di sudut hatiku yang terdalam. Tidak seperti dulu yang sering kubuka, kini bungkusan masa lalu itu hanya kubuka jika aku membutuhkannya untuk berkaca dan bersyukur atas segala yang telah kucapai hari ini.