Saya bersyukur tinggal di Banyuwangi. Bentang alam di Banyuwangi sangat lengkap dan unik. Segalanya ada, mulai dari pantai sampai gunung, serta hutan yang membentang di sebelah selatan. Banyak tempat indah di Banyuwangi yang bisa dinikmati dengan murah meriah. Gunung Ijen yang terkenal dengan kawahnya yang memproduksi api biru yang langka itu. Puluhan pantai indah membentang dari utara ke selatan, dari yang ombaknya landai sampai yang tinggi di pantai selatan. Salah satunya bahkan memiliki ombak terindah dan baru saja menjadi tuan rumah World Surfing League 2022, yaitu Pantai Plengkung atau G-Land.

Sepuluh tahun terakhir ini Banyuwangi memang semakin mempercantik diri dengan membenahi potensi objek wisata menjadi daerah tujuan wisata yang dikelola secara professional. Dan itu terbukti dalam sepuluh tahun ini pariwisata Banyuwangi semakin mendapat tempat di kalangan wisatawan dalam dan luar negeri. Dari berbagai objek wisata itu, pantai masih menjadi tujuan wisata yang memiliki lebih banyak peminat.

Salah satu pantai yang berdandan dan semakin cantik adalah Pantai Cacalan. Pantai ini terletak sekitar 4 kilometer dari Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, dan kebetulan hanya sekitar 1 kilometer saja dari rumah saya. Saat awal tinggal di sini dulu Pantai Cacalan ini gersang dan panas, tidak ada yang bisa dinikmati. Hanya pantai yang sepi, pengunjungnya hanya orang-orang yang tinggal di sekitar tempat itu saja. Tetapi setelah berdandan, pantai ini mulai dilirik orang.

Di pantai ini sekarang ada deretan warung yang menyediakan berbagai macam camilan dan makanan berat. Deretan warung ini dikemas menjadi semacam Pujasera, dengan kursi-kursi menghadap ke pantai. Ada gazebo yang bisa difungsikan sebagai aula untuk pertemuan. Masuk ke selatan, ada area luas yang bisa digunakan untuk bersantai ataupun berkemah. Sekolah kami pernah melaksanakan kegiatan kemah selama dua hari di sini. Di area ini juga ada rawa yang bisa digunakan untuk menyewa kano dan berkeliling rawa. Di pinggir rawa ini ada beberapa gazebo kecil yang bisa digunakan untuk bersantai menikmati makanan sambil mengawasi anak-anak yang sedang naik kano. Ada juga penyewaan tikar murah yang bisa digunakan sepanjang kita berada di sana. Di area rawa ini hawanya sejuk karena banyak pepohonan, sehingga mau sampai siang pun tidak akan membuat kulit gosong.

Saat ini Pantai Cacalan menjadi tujuan favorit untuk healing, menjaga kewarasan, dari rutinitas harian yang membuat penat. Lokasinya yang mudah dijangkau, fasilitas lengkap, banyak pilihan kuliner, dan yang paling penting adalah ramah di kantong. Ya, masuk ke pantai ini hanya dikenakan biaya lima ribu rupiah untuk satu orang, sudah termasuk parkir motor. Kata siapa healing butuh biaya besar? Ke Pantai Cacalan saja tidak akan membuat kantong bolong.

Melihat indahnya pantai dengan ombak landai, menikmati aneka ragam kuliner dan es degan yang menyegarkan, bermain kano keliling rawa, atau hanya sekedar memberi makan merpati-merpati yang ada di sana, akan membuat pikiran menjadi segar lagi dan siap melaksanakan berbagai tugas lagi. Healing? Ke Pantai Cacalan saja, yuk!