Nyadran
Nyadran
Pulang
Bukan sekadar menghadap nisan
Tapi cerita bakti anak yang tetap eling orang tua
Sekalipun telah fana
Pulang
bukan sekadar menabur bunga di pusara makam
tapi nyawa dan mata hatimu adalah mata air kehidupan
Pulang
Bukan sekadar bersarung dan bersorban ke makam
Tapi adalah pelestari tradisi nyadran
Hanya sepenggal doa yang kupanjatkan
Dan kami merasa berdosa
Tak bisa membalas kebaikanmu ketika hidup dulu
Nyadran
Ancak makanan, nasi dan lauk hanyalah simbol
Yang kekal dan abadi, kita berpisah namun jiwa tetap abadi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar