edi kusmaya

Lahir di Kota Wisata Kabupaten Pangandaran Ciamis Jawa Barat. Dari pasangan, almarhum keluarga petani Hj. Rohayati dan Rusmana. Ayahanda seorang seniman, maka d...

Selengkapnya
Navigasi Web
AHMAD SAEFI SOBUR, SE, M.Si ; Kepemimpinan itu Memberi Tauladan
AHMAD SAEFI SOBUR, SE, M.Si

AHMAD SAEFI SOBUR, SE, M.Si ; Kepemimpinan itu Memberi Tauladan

Setiap diri kita adalah pemimpin, minimal memimpin diri sendiri dan keluarga. Salah satu kriteria pemimpin yang baik, adalah disegani. Bukan ditakuti.

Bagi para penggiat pendidikan dan kepemudaan, kiprah sosok yang satu ini cukup dikenal. Beliau salah satu aktivis Forum Pemuda Balaraja. Kini dipercaya sebagai salah satu anggota Dewan Pendidikan, duduk di komisi Pendidikan Formal & Pendidikan Non Formal Kabupaten Tangerang Provinis banten.

Mengawali diskusi mengupas soal kepemimpinan, Sobur (panggilan akrabnya) menggaris bawahi kata kunci, “Kepemimpinan initinya mempengaruhi bawahan dengan tauladan atau conto”. Sebaik-baiknya perintah, adalah prilaku kita sendiri kepada anggota atau bawahan.

Alumni Menwa UNINUS Bandung - juga berpendapat, ada beberapa hal penting berkaitan dengan kepemimpinan. Terutama menyangkut di lingkungan pendidikan. Pertama, partisipasi dalam memajukan lembaga yang kita pimpin dibangun oleh kesadaran. Tanpa itu tidak mungkin terwujud, kebersamaan dan kerjasama dalam organisasi. Kesadaran akan terbangun, manakala seluruh komponen paham tentang tentang hak dan kewajiba dalam organisasi. Pada gilirannya mengerucut pada peran tanggung jawab masing-masing dalam lembaganya.

Kedua, bersifat demokratis. Terbuka dan tidak alergi terhadap kritik. Apalagi koreksi yang sifatnya membangun. Jadi harus terjalin komunikasi dua arah, atara pemimpin dan yang dipimpin.

“Menurut analisis dan pandangan saya”, tandasnya. Wawasan kepemimpinan saat ini belum optimal, khusunya para kepala sekolah. Penguasaan akademik dalam kontek pendidikan, memang sudah cukup. Namun pola kepemimpinannya belum sesuai dengan tututan kebutuhan. Oleh karenanya perlu adanya pembinaan secara spesifik, bentuknya bisa beragam. Tergantung pada kebutuhan dan situasi. Yang jelas, pembinaan itu harus rutin dan berkesinambungan. Tidak kalah pentingnya juga, menurut Sobur …perlunya kaderisasi. Sehingga performent dan atau gesture pemimpin, bisa terbangun sejak awal.

Oleh sebab itu, Beliau memberikan masukan, proses seleksi kepala sekolah harus benar-benar dikelola dengan baik. Karena akan melahirkan pemimpin di lembaga, serta pasti mewarnai tingkat dan warna keberhasilan proses pendidikan. Secara administrasi dan kulaifikasi memenuhi syarat, secara khusus memiliki kemampuan berkomunikasi dan mengedukasi guru sebagai bawahannya.

Sebelum mengakhiri diskusi, Beliau menetipkan pesan kepada para pemimpin di lingkungan pendidikan; bahwa pelajaran dan materi apapaun yang diberikan, 20 % harus mengandung pendidikan karakter. Isinya antara lain bagaimana terbangun ahlak, moral, kepribadian dan sopan satun yang baik. Karen esensi pendidikan sebenarnya membangun karakter. Bukan sebatas pengetahun, sikap dan keterampilan yang bersifat akademik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post