edi kusmaya

Lahir di Kota Wisata Kabupaten Pangandaran Ciamis Jawa Barat. Dari pasangan, almarhum keluarga petani Hj. Rohayati dan Rusmana. Ayahanda seorang seniman, maka d...

Selengkapnya
Navigasi Web
LKP Ii Endah; Belajar Usaha dari Negeri China
LKP Ii Endah saat mengikuti Naning Exspo Internasional di China Tahun 2017 , dengan produk khas Indonesia

LKP Ii Endah; Belajar Usaha dari Negeri China

Belum lama ini, Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Ii Endang, mendapat penghargaan, berkesempatan untuk memamerkan hasil karyanya di Naning Exspo. Satu-satunya lembaga perwakilan dari Kabupaten Tangerang Provinsi Banten tersebut, memamerkan produk kerajinan, antara lain; Tas Kulit, Handi Craff, Shall dan Rompi. Dekimian disampaikan Ii Endah, di lembaga yang bersatu dengan rumah tinggal di depan Sekolah Tinggi Penerbangan (STP) Curug Kabupaten Tangerang.

Menurut Ii yang juga ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) DPC Kab. Tangerang, respons pasar di Negeri Tirai Bambu itu cukup baik. “Terbukti, produk kerajinan yang kita bawa dan pamerkan di sana 50 % laku”, tandasnya. Menurutnya ada beberapa catatan penting, dari hasil ajang pameran bergengsi seluruh dunia. Pertama, kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) kita dengan beraneka ragamnya bahan baku industry kerajinan, merupakan peluang pasar. Misalnya kulit, kerang, kayu, batu-batuan dll. “Mereka sangat menyukai barang-barang dari bahan alam, seperti kulit dan kayu khas Indonesia”, Ii menegaskan.

Kedua, soal karakter pembeli. Hasil pengamatannya secara langsung, masyarakat di sana senang menggunakan barang asli (orginal). Namun mereka membeli bukan hanya untuk dipakai, tetapi untuk ditiru. Tiruannya mereka jual, tetapi mereka pakai yang asli. “Dan saya acungkan jempol, tiruannya nyaris sempurna. Kadang beberapa barang, kita sebagai awam sulit membedakan, mana yang ori mana yang kw”, Ii menceritakan pengalamannya.

Ketiga, Negara Tirai Bambu sangat peduli terhadap kreativitas rakyatnya. Ketika Naning Exspo dilaksanakan, seluruh aparat pemerintah diliburkan. Kecuali pelayanan public seperti rumah sakit dll. Sehingga warganya bisa beramai-ramai datang bukan hanya sekedar belanja, tapi untuk belajar dari pameran. “Saya lihat sebagian besar pengunjung, bawa camera. Kemudian secara detil semua produk yang menarik, difoto. Menurut sumber-sumber yang saya bisa dipercaya. Dokumen tersebut, dijadikan salah satu referensi untuk meniru”, Ii menambahkan.

Keempat, ketika rombongan dari Tanah Air mencoba datang ke sentra-sentra industry rumahan. Menurutnya, pengunjung tidak diperbolehkan melihat proses pembuatan barang-barang. Hanya bisa melihat barang yang sudah jadi.

Kelima, LKP Ii Endah akan mencoba terus merintis dan mengembangkan beberapa item produk. Salah satunya yang berbahan dasar kulit kelinci. Kini pihaknya mau belajar kepada pihak IPB (Institut Pertanian Bogor), bagaimana proses penyamakan kulit yang baik dan ramah lingkungan.

Keterangan Foto : LKP Ii Endah saat mengikuti Naning Exspo Internasional di China Tahun 2017 , dengan produk khas Indonesia

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah saya orang Tangerang kurwas (kurang wawasan) terkait LKP li Indah, sangat luar biasa idenya, ambil positifnya buang negatifnya

04 Jan
Balas

Wah saya orang Tangerang kurwas (kurang wawasan) terkait LKP li Indah, sangat luar biasa idenya, ambil positifnya buang negatifnya

04 Jan
Balas

Dapat ilmu baru nih?

05 Jan
Balas

Dari segi rintisan bisnis Bu ? heee ....

05 Jan

Ya Mas sebenarnya peluang produk kita dan sumber daya alam yang melimpah ruang adalah anugrah, tinggal bagaimana kita bisa mengolahnya .....mungkin kalau semua pihak bergerak ....paling tidak kita tidak jadi bulan-bulanan serebuan produk luar negeri, khususnya China ......dari mulai barang yang paling kecil "Penitih" Hp sampai ukuran JUMBO seperti belco ....heee

04 Jan
Balas



search

New Post