Paket kecil di Awal 2018, Bahasa Indonesia yang Benar; Kerancuan dalam Penulisan
“Untuk sementara waktu kita cukupkan sampai di sini”, tulis wartawan yang belum memahami bahasa Indonesia yang benar. Apa yang janggal ? Obral kata, itulah kesan pertama, kemudian kerancuan kalimatnya (contamination).
Maksud kerancuan adalah kacau. Apa yang kacau ? Mari kita sama – sama teliti dengan cermat. Sebetulnya penulis cukup membuat kalimat begini : “Untuk sementara kita cukup sampai di sini”. Tanpa menggunakan kata waktu lagi. Karena dalam kata “untuk sementara” sudah tergantung unsur/kata “waktu”.
Amin singgih seorang ahli bahasa yang dikutip dalam modul Kursus Jurnalistik Terbuka Jakarta berpendapat, ada beberapa contoh kata rancu yang sering digunakan orang diantaranya :
1. “Untuk sementara waktu” padahal cukup “untuk sementara”, atau “untuk beberapa waktu”. “Sementara” berarti “sedang” untuk beberapa waktu, maka dalam kata “sementara” sudah terkandung arti “waktu”.
2. “Sementara orang”, seharusnya cukup ditulis “beberapa orang”.
3. “Selain daripada itu”, seharusnya cukup ditulis “selain itu”, tanpa kata “daripada”.
4. “Dan lain – lain sebagainya”, seharusnya cukup ditulis “dan lain – lain” atau “dan sebagainya”. Sudah ada lain – lain kok ditambah dan sebagainya ?.
5. “Berhubung karena”, ungkapan ini salah, yang benar, “berhubungan dengan” atau “karena” saja.
6. “Demi untuk”, mestinya “demi” saja, atau “untuk” saja. Kata “demi” sama dengan “untuk”. Kalau keduanya digabung tentu kalimat/katanya menjadi rancu.
7. “Agar supaya” memiliki makna yang sama, maka kita harus memilih satu saja “agar” atau “supaya”.
a. “Menurut sumber”, Kata Yus. “Menurut”, coret saja. Kalau dibuat contoh jadi begini : “Sumber Tabloid Pendidikan Nasional ”. Bukan “Menurut sumber Tabloin Pendidikan Nasional di Tangerang…..”.
b. “Di dekat”. Pada kalimat “Di dekat kuburan Ancol ini pernah terjadi pembunuhan”. Seharusnya “Di kuburan Ancol ini pernah terjadi pembunuhan”.
c. “Terhadap”. Kalimat ini salah : “Saya akan perhatikan benar terhadap masalah tersebut”. Seharusnya : “Saya akan memperhatikan benar masalah ini”.
d. “Kepada”. Pada kalimat : “Kepada juara pertama diberikan uang”. Itu rancu. Seharusnya : “Juara pertama diberikan uang”.
e. “Dari”. Pada kalimat : “Dari data yang dikumpulkan”. Seharusnya ditulis : “Data yang dikumpulkan……..”. Sehingga kalimat menjadi jelas.
f. “Berdasarkan”. Misalkan kalimat berbunyi : “Berdasarkan laporan masyarakat……..” Akan lebih jelas kalau ditulis : “Laporan masyarakat”.
Jaman now ada kecenderungan orang menulis kalimat dengan menyisipkan kata “di mana”, “yang mana”, “hal mana”, “di atas nama”, “dari mana”, dan ‘dengan siapa”. Ini sebenarnya terpengaruh bahasa asing pada kata hubungan that, who, wich, dan lain – lain.
Mari kita perhatikan conto ini :
“Ia melihat bui di mana ia dipenjarakan dulu” . Pemakaian kata “di mana” di dalam kalimat itu kurang tepat. Akan lebih tepat bila ditulis : “Ia melihat bui tempat ia dipenjarakan dulu”. Perhatikan kata “tempat” menggantikan kata “di mana”.
Begitu pun dengan kata lain. Kalau kita teliti kalimat berikut ini yang sering diucapkan atau ditulis orang lucu sekali : “Ia memberi uang dengan siapa yang menolongnya”. Atau “Rambu lalulintas sangat minim yang mana akan membahayakan pemakai jalan”, atau “Kami membangun Desa Sukaresik Pangandaran tempat darimana ia asal”.
Akan lebih tepat bila kata “dengan siapa” diganti dengan “kepada orang”; “yang mana” diganti dengan “tentu”; “tempat darimana” diganti dengan “tempat” saja.
“Orang hebat akan melakukan hal-hal kecil untuk sebuah cita-cita besar,
yang kata orang tidak mungkin”
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Trimakasih Pak, telah berbagi ilmunya...
Semoga bermanfaat, mulai dari hal-hal kecil kita benahi dalam menulis .......