edi kusmaya

Lahir di Kota Wisata Kabupaten Pangandaran Ciamis Jawa Barat. Dari pasangan, almarhum keluarga petani Hj. Rohayati dan Rusmana. Ayahanda seorang seniman, maka d...

Selengkapnya
Navigasi Web
PENULISAN KARYA ILMIAH BIDANG ILMU SOSIAL;  (Sedikit masukan bagi yang sedang menulis Skripsi/Thesis)
“Karya ilmiah thesis/skripsi merupakan media komunikasi yang berfungsi dokumentasi, informatif, stimulatif bagi keahlianya.”

PENULISAN KARYA ILMIAH BIDANG ILMU SOSIAL; (Sedikit masukan bagi yang sedang menulis Skripsi/Thesis)

Tuntutan peningkatan kualitas pendidikan jaman now ini sudah tidak bisa ditunda lagi. Banyak hal yang telah dan sedang dilakukan guna maksud tersebut di atas. Di antaranya peningkatan kualitas guru dan dosen, khususnya dalam bidang akademis.

Gaung pembaharuan tersebut ternyata sampai kepada para pelaksana pendidikan khususnya guru dari mulai tingkat sekolah dasar sampai tingkat lanjut atas. Salah satunya adanya kecenderungan para guru untuk meningkatkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Ini suatu yang menggembirakan, tetapi juga harus dipikirkan karena menyangkut berbagai aspek.

Salah satu kendala yang sering dihadapi dalam penyelesaian program sarjana (S1) adalah penyusunan Karya Ilmiah (skripsi/thesis). Karena proses pembuatanya tidak dilakukan semena – mena. Melaikan harus dilakukan berdasarkan; ilmu tertentu, metodologi yang tepat dan memadai, sistem yang baik serta dapat mengungkapkan masalah secara jelas, tegas teratur dengan bahasa yang baik dan benar, dapat diuji sedemikian rupa sehingga mampu mewujudkan bangun, sifat – sifat serta persyaratan ilmu pengetahuan.

Karangan ilmiah sesuai dengan jenis pembidangan banyak didasarkan berbagai disiplin ilmu, di samping adanya spesialisasi jenis bidang ilmu itu sendiri. Pembidangan dan kekhususan ini akan terlihat pada elaborasinya (sesuai dengan disiplin ilmu itu berobyek pengalaman induktif dan edukatif), akan tetapi sistem dan metodologi serta prinsipnya sebagai ilmu akan sama.

Demikian pula penulisan skripsi atau tesis yang dibuat oleh seorang mahasiswa akan menggunakan disiplin ilmu panutanya. Adapun disiplin ilmu yang dipakai sebagai landasan, wajib menggambarkan adanya karakteristik pembinaan individu dalam kehidupan profesinya.

Dalam proses itu hendaknya memupuk gambaran; cara belajar, cara berdikir, serta mengeksplorasi untuk pencapaian adanya usaha sadar dan sengaja secara terarah dan sistematis.

Dalam penulisan karya ilmiah (thesis/skripsi) dalam bidang sosial akan dihadapkan kepada suatu ketidakpastian (tidak eksak), karena variable – variable yang terlihat di dalamnya juga tidak bersifat eksak (kurang bisa diukur secara kuantitatif, dan lebih bercorak kuanlitatif atau belum mempunyai alat ukur yang ditera).

Untuk mengatasi kerawanan ukuran keilmiahan thesis atau skripsi bagi mahasiswa bidang sosial, harus ada pengertian serta rumusan yang baik dan tepat dalam : perumusan permasalah, metodologinya, landasan teori disiplin ilmu yang mendukungnya, dan hasil analisa dari penulisan thesis atau skripsi itu. Mengenai keempat unsur tersebut perlu adanya kesepakatan dalam pembekuan penulisan thesis atau skrisi sebagai petunjuk atau pedoman yang dipakai.

Sesuai dengan ungkapan tersebut di atas, maka perlu ada petunjuk pengelolaan penulisan karangan ilmiah bagi mahasiswa untuk pematangan dan pemantapan sebagai sarjana di bidang ilmu – ilmu sosial.

Diakui bahwa seluruh isi karya tulis ilmiah (thesis/skripsi) itu menjadi tanggungjawab penuh mahasiswa penyusunnya. Akan tetapi karena dari awal hingga akhir penyusunan, mahasiswa tidak terlepas dari bimbingan para dosen pembimbing, maka pada hakekatnya para dosen itupun tidak bisa terlepas sama sekali dari ikatan tanggungjawab formal terhadap tinggi rendahnya mutu thesis/skripsi itu sebagai tulisan karya ilmiah. Terutama pada kerangka dasar perumusan permasalah dan pola (format) serta metodologinya penulisan. Dilain pihak isi thesis atau skripsi sebenarnya merupakan pengembangan dari apa yang diajukan mahasiswa dalam rancangan dan pelaksanakan penelitian untuk penulisan thesis atau skripsi (kertas kerja penulisan karya ilmiah) yang disetujui oleh para pembimbing.

Pada rancangan penelitian untuk penulisan karya ilmiah (desain penelitian pembuatan thesis atau skripsi), mahasiswa telah juga merinci; segala proses persiapan, perencanaan, pelaksanaan, permasalahan, anggapan dasar, hipotesa dan atau pertanyaan penelitian, pendekatan pembahasan, dugaan hasil penelitian yang akan disimpulkan.

Fungsi dan Tujuan

Mengingat studi sosial termasuk rumpun ilmu sosial kurang memberi alat ukur yang ditera (cenderung bersifat tidak eksak) pada variable – variable, maka perumusan permasalahan, metodologi atau pun pendekatanya, landasan teori yang digunakan, alat pengumpul data serta analisa hasil akan merupakan penentu terhadap mutu penulisan karya ilmiah tersebut. Selain itu belum ada kesepakatan diantara dosen pembimbing mengenai pola yang dianut dalam penulisan karya ilmiah (thesis/skripsi) yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya. Di samping itu juga terdapat keanekaragaman pola, serta bentuk pendekatan dalam penulisan thesis atau skripsi tersebut.

Berdasarkan keadaan ini, maka penulisan thesis atau skripsi dalam bidang ilmu sosial memerlukan penanganan dan penekanan sungguh – sungguh dalam pematangan dan pemantapan kerangka pemikiran penulisan agar diperoleh cara yang mendekati kebenaran optimal, perhatikan hal sebagai berikut :

1. Sifat ilmu sosial itu sendiri, memungkinkan adanya keanekaragaman pola dan pendekatanya.

2. Belum ada pembakuan pola serta pembuatan/penulisan thesis atau skripsi.

3. Belum adanya pedoman/petunjuk pengelolaan yang dianggap baik (efektif dan efisien) dalam penulisan serta bimbingan tesis atau skripsi bagi mahasiswa

Dengan belum adanya pegangan atau penuntun mengenai ketiga hal di atas, memberi pengaruh yang menghambat (merupakan kesulitan tersendiri) bagi mahasiswa dalam upaya penulisan thesis atau skripsinya. Oleh karena itu dianggap perlu adanya suatu kesepakatan (walaupun masih belum sempurna dan harus disempurnakan lebih lanjut). Sebagai dasar arahan dalam melakukan penyelesaian studi mahasiswa, dalam melakukan penyelesaian studi mahasiswa hubunganya dengan penulisan thesis atau skripsi dipandang perlu adanya suatu petunjuk. Apa yang dilakukan serta dihasilkan oleh kita mengenai “arahan” penulisan karya ilmiah program studi adalah salah satu kelengkapan atau ungkapan kembali dari pemikiran terdahulu yang dikemukakan oleh beberapa penulis sebelumnya mengenai hal yang sama pula.

Thesis atau skripsi dapat dikatakan berbobot apabila isinya dipadu di atas azas – azas ilmiah. Azas ilmiah yaitu obyektif, dapat diobservasi dan diukur, serta memiliki veriabilitas.

1. Obyektif, mengandung makna, isi thesis/skripsi setia atau taat kepada kenyataan. Setia atau taat di sini menuntut isinya menggambarkan pada sesuatu yang ingin digambarkan. Digambarkan harus sesuai fakta/data, tanpa dipengaruhi unsur obyektif pihak peneliti.

2. Dapat diobservasi. Menegaskan fakta atau data yang di amati bersifat terbuka. Sifat ini menyebabkan data itu menjadi daerah bebas dan bisa pula diamati oleh pihak lain serta akan memberikan gambaran yang sama bagi setiap pihak, asal kondisi dan situasinya sama.

3. Dapat diukur. Memberi arahan bahwa fakta/data merupakan hasil pengolahan, menggunakan ukuran – ukuran yang ajeg dan dapat dipercaya. Ajeg dalam arti sesuai antara alat pengukur dengan data yang diukur. Sedangkan dapat dipercaya menunjukan tepatnya alat tersebut dengan hasil pengukuran serta metodologi baku.

4. Berguna. Menuntut bahwa thesis atau skripsi itu memiliki sumbangan positif bagi dunia ilmu dan profesi yang diikuti oleh penulis, umpamanya tentang penemuan teori baru. Sedangkan untuk masyarakat tesis atau skripsi itu mempunyai nilai implikasi yang positif bagi program – program yang berhubungan.

5. Variabilitas. Thesis atau skripsi dituntut membahas variabel – variabel yang diteliti. Sedikitnya terdapat dua variable yang berkaitan, saling mempengaruhi atau suatu variabel mempengaruhi variabel yang lain. Azas ini menunjukan adanya varibilitas yang tinggi dalam ilmu yang mendukung.

Perbaikan, penyempurnaan dijadikan karya keputusan bersama agar mahasiswa dapat menggunakan arahan ini sebagai pedoman (pegangan/petunjuk) untuk penulisan thesis atau skripsi. Dengan adanya arahan ini, diharapkan penulisan dan bimbingan thesis atau skripsi dapat ditangani lebih baik dan lancar/cepat serta berbobot.

Materi Penulisan Karya Ilmiah

Mengenai isi atau materi thesis/skripsi, secara garis besar meliputi :

1. Menentukan pilihan judul, masalah, hipotesa/pertanyaan penelitian, anggapan dasar/kerangka berpikir yang akan dipergunakan sebagai alasan penelitian.

2. Metoda dan alat yang dipergunakan yang dianggap sesuai dengan obyek (masalah) yang akan diteliti.

3. Generalisasi hasil pengamatan terhadap data/fakta.

4. Memberi kerangka orientasi untuk analisa dan klasifikasi data yang dikumpulkan.

5. Memberi lamaran/interpretasi terhadap gejala (penemuan) yang mungkin terjadi.

6. Memberikan saran (harapan) mengenai cara (bentuk) kegiatan mengatasi masalah sesuai dengan potensi atau faktor pendukung temuan yang ada.

Format Penulisan Atau Kerangka Karya Ilmiah

Sampai sekarang belum ada kesepakatan tentang format penulisan Karya Ilmiah (thesis/skripsi). Karena banyak format yang ditentukan oleh gaya setiap penulis. Namun pada umumnya penulisan karya ilmiah adanya kejelasan mengenai : arti, fungsi, dan kaitanya antara lain :

(a) Masalah

(b) Tujuan.

(c) Hipotesa/pertanyaan penelitian.

(d) Metoda penelitian dan teknik pengumpulan data.

(e) Anggapan dasar/postulat/kerangka berpikir.

(f) Kesimpulan dan saran

Selain itu juga format ditentukan oleh sifatnya : Karya Ilmiah/skripsi/thesis, Evaluasi program, dan juga format ditentukan oleh dan atau untuk siapa.

Sisi Lain Dari Penulisan Karya Ilmiah

Ada sisi lain yang bersifat non teknis. Ini memang cukup unik (khusus) karena setiap mahasiswa mempunyai pengalaman sendiri sbb :

1. Walaupun mahasiswa ada di pihak yang dibimbing, ia tetap dituntut untuk dapat memahami pembimbing dalam pola pikir dan pribadinya secara utuh.

2. Proses bimbingan memerlukan ruang dan waktu, oleh sebab itu perlu adanya kesepakatan (comitmen) antara pembimbing dengan yang dibimbing mengenal tempat dan waktu mengadakan proses bimbingan.

3. Pembimbing biasanya lebih dari satu, satu dengan yang lainya jelas berbeda dalam hal : kemampuan, pengalaman, dan pandanganya. Mahasiswa harus mengetahui serta memahami kenyataan tersebut, juga dapat menempatkan diri.

4. Hubungan mahasiswa dengan pembimbing tidak saja bersifat akademis tetapi juga harus manusiawi (mesra). Hubungan yang terlalu formal dan akademis, akan terasa kaku. Ini harus dihindarkan.

5. Aspek tersebut tidak dipelajari dalam perkuliahan, karena hanya dapat diperoleh dari pengalaman tersendiri. Kalaupun demikian akan tetap berpengaruh terhadap : waktu proses bimbingan, biasanya penelitian, tenaga yang harus dikeluarkan dan pada akhirnya terhadap kualitas penelitian itu sendiri.

"Seorang penceramah akan menginspirasi orang-orang dalam ruangan. Seorang penulis mampu mampu menginspirasi seluruh dunia disaat yang bersamaan dan berlangsung ber- abad-abad".

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Makasih byk oa...sangat bermanffaat

05 Jan
Balas

Berharap sedikit membantu, trims

05 Jan

Makasih byk oa...sangat bermanffaat

05 Jan
Balas

Alhamdulillah semoga barokah dan sedikit membatu terutama mereka yang lagi menempuh studi, amiiin

24 Mar
Balas

Smoga bermanfaat

27 Mar
Balas

Sangat bermanfaat. Terimakasih

23 Mar
Balas

Thanks pa, bisa nambah sumber referensi tgs kuliah

23 Mar
Balas



search

New Post