edi kusmaya

Lahir di Kota Wisata Kabupaten Pangandaran Ciamis Jawa Barat. Dari pasangan, almarhum keluarga petani Hj. Rohayati dan Rusmana. Ayahanda seorang seniman, maka d...

Selengkapnya
Navigasi Web
TBM Ibnu Sina, Dukung Tangerang Cerdas !

TBM Ibnu Sina, Dukung Tangerang Cerdas !

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ibnu Sina, adalah salah satu lembaga yang melayani aktivitas membaca. Lokasinya tidak jauh dari jantung Ibu kota Kabupaten Tangerang, tepatnya di Jl. Lingkar Selatan (JLS) Pemda Kp. Tigarasa RT.01/03 Desa Margasari Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang Banten 15720.

Kareristik

Meski masih jauh dari kata ideal, TBM ini telah mencoba mencerdaskan masyarakat Kabupaten Tangerang sejak tahun 2007. Fokus layanan terintegrasi dengan pelaksanaan program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ibnu Sina – sebagai induk lembaganya. Jadi sedikit ada perbedaan dengan lembaga serupa, yang memang kegiatannya fokus dalam layanan aktivitas membaca. Letak perbedaanya, pada sasaran pembaca, lebih difokuskan pada peserta didik atau warga belajar. Namun demikian masyarakat umum, khususnya dari kalangan msyarakat kecil juga, tetap mendapat perhatian.

Adapun progrgam yang disuport antara lain ; Paket A, B dan C. Buku yang menjadi pilihan peserta didik antara lain bahan-bahan ajar yang berkaitan dengan materi pelajaran, terutama mata pelajaran yang diujian nasionalkan. Bahan literatur yang berkaitan dengan psikologi anak dan buku-buku cerita, diperuntukan untuk mendukung program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Proporsi bahan bacaan yang paling banyak, materi yang berkaitan dengan pelajaran keaksaraan dan kesetaraan. Namun materi keterampilan bidang kuliner, pertanian, perikanan, kerajinan tersedia walaupun jumlahnya masih terbatas.

Legalitas Formal

Sebagaimana TBM yang terintegrasi dengan Pusat Kegiatan Belajar (PKBM), telah tercatat secara resmi di Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang No. No. 147.134/247/Dikbud/2008. Meski dalam perkembangan selanjutnya, sedang diupayakan memiliki legalitas formal tersendiri. Namun hingga kini pihak dinas pendidikan, masih belum bisa mengeluarkan ijin bagi seluruh lembaga TBM termasuk TBM Ibnu Sina.

Adapun legalitas formal lainnya, seperti NPWP, Ijin Domisili dan Akta Notaris sudah ada. Kini pihak Forum TBM Kabupaten Tangerang, telah dan sedang mengupayakan, semua lembaga TBM dan sejenisnya supaya dapat diberikan ijin operasional.

Rekam Jejak

Ada beberapa langkah yang telah, sedang dan akan dikembangkan kedepan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Baik dari segi SDM, kesempatan maupun dukungan sarana dan prasarana yang ada. Pertama, layanan jemput pembaca. Jadi para tutor dan atau petugas, membawa dan atau mengantar bahan bacaan ke kelompok binaan. Progam ini dirintis dan dikembangkan, didasari oleh dua hal, sasaran program PNF yang dilaksanakan oleh PKBM Ibnu Sina lokasinya relatif jauh.

Kedua, antar-jemput bahan bacaan kepada aksarawan baru, terutama kepada alumni pasca program Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM), dengan bahan bacaan yang berkaitan dengan keterampilan usaha.

Ketiga, peningkatan minat baca. Sebuah kegiatan memberikan layanan bagi warga belajar kesetaraan, dalam upaya pengayaan materi pelajaran dengan bahan bacaan penunjang. Latihan-latihan soal untuk persiapan ujian, adalah prioritas program ini.

Warga Belajar kesetaraan selain diberikan bahan bacaan yang sifatnya pokok (pelajaran wajib), juga diberikan bacaan penunjang seperti keterampilan komputer, pertanian dan bahan bacaan lainnya.

Keempat, peningkatan minat baca bagi peserta program pendidikan kecakapan hidup, yang telah dan sedang dilakukan kerajinan spatu bola, budidaya lele dumbo, kuniner, hydroponik, aqauaponik dan kerajinan pembuatan tempe/tahu.

Perlu diinformasikan, PKBM IBNU SINA setiap tahun menyelenggarakan program yang berorientasi pada kecakapan hidup (life skills) sebagaimana disebukat di atas.

Kelima, layanan Internet. Kebutuhan informasi bagi pembaca, khususnya warga belajar dan atau perserta didik, tidak bisa dilayani hanya dengan bahan bacaan yang jenisnya sangat terbatas. Pada umumnya buku paket kesetaraan dan keaksaraan, bahan bacaan umum dan keterampilan masih sangat terbatas. Oleh sebab itu rintisan dan pengembangan layanan internet, merupakan salah satu upaya yang diharapkan bisa menjawab keterbatasan tersebut.

Strategi selain rintisan pengembangan informasi melalui internet, kini lembaga telah sedang mengembangkan informasi melalui pembuatan Face Book (https://www.facebook.com/profile.php?id=100009346175702) dan blog dengan nama http://tbmibnusina.blogspot.com/ Bloog yang terus kami kembangkan dan sempurnakan, diharapkan bisa memberikan infomasi kepada masyarakat yang lebih luas, termasuk masyarakat internasional.

Prestasi

Hingga kini lembaga ini masih jauh dari kata maju, namun ada beberapa prestasi yang pernah diraih pada tahun 2007 di tingkat Banten meraih juara satu, masing Lomba WB Paket C dan WB Keaksaraan. Masih di tahun yang sama, berhasil meraih peringkat dua Lomba Tutor Keaksaraan, di tingkat Kabupaten Tangerang.

Tahun 2008 ada tiga prestasi - di tingkat Provinsi Banten, raih juara satu Lomba Tutor Paket C. Kedua, WB Paket C atas nama Jasmaryadi memperoleh beasiswa kuliah di UIN dan nominasi Lomba Karya Tulis Tutor Keaksaraan tingkat Nasional.

Kemudian di tahun 2010 hanya memperoleh satu bidang sebagai nominasi penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan Berprestasi. Tahun 2011 juara dua Lomba Warga Belajar Keaksaraan tingkat Kabupaten Tangerang. Tahun 2013 kembali mendapat juara pertama Lomba Pengelolaan PKB dan juara dua Lomba Pengelolaan TBM di tingkat Provinsi Banten.

Akhir tahun 2015, kembali meraih keberhasilan sebagai juara pertama Lomba Penulisan Essay tingkat Provinsi Banten, dengan tema Gerakan Banten Membaca.

Kemitraan

Sebagai lembaga yang masih banyak kekurangan, dari berbagai aspek. Berupaya untuk menutup segala keterbatasan dengan bekerja sama. Pertama dengan Perpusda Kabupaten Tangerang pernah membantu layanan mobil keliling dan bantuan mebeular serta ikut dalam mensoport lomba membaca bagi Warga Belajar Pendidikan Kesetaraan.

Komunitas Hydroponik Tangerang Raya, dalam menyediakan bahan bacaan dan pelatihan serta bimbingan bagi pemula bagaimana cara bercocok tanam dengan system hydroponic. Lembaga lainnya antara lain Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Tangerang, Polres, BKKBN, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tangerang. Bekerja sama dalam beberapa kegiatan yang diselenggarakan oleh TBM/PKBM Ibnu Sina.

Hasil Kegiatan

Program layanan yang telah, sedang dan akan terus dikembangkan hasilnya dapat dikatagorikan dua hal. Pertama secara kuantitatif, dengan program Jemput Pembaca, masyarakat yang terlayani semakin bertambah. Karena mereka tidak perlu datang ke TBM, tinggal menunggu bahan bacaan yang dibawa petugas/tutor datang di kelompok belajarnya.

Kedua secara kualitatif, dengan layanan TBM masyarakat terutama peserta didik atau warga belajar, mendapat dukungan penyediaan bahan bacaan untuk menunjang penguasaan wawasan dan pengalaman sesuai dengan program yang mereka ikuti.

Program meningkatkan minat dan kemampuan membaca, melalui lomba membaca dan menulis bagi para aksarawan baru, dapat memberikan motivasi membaca dan menulis. Hal ini merupakan salah satu upaya, agar mereka untuk terus belajar dan belajar.

Dengan adanya layanan internet bagi pengunjung atau warga belajar yang datang di TBM, bisa melengkapi informasi yang tidak ada dalam koleksi bahan bacaan yang telah tersedia di TBM. Karena mereka dengan panduan pengelola, bisa mencari informasi sesuai dengan kebutuahnnya.

Adapun hasil rintisan pengembangan pembuatan bloog, keberadaan TBM bisa diketahui oleh publik pengguna internet, termasuk Face Book – karena untuk menyebarkan bloog tersebut juga telah dishare melalui jaringan media sosial Face Book. Melalui situs ini publik termasuk masyarakat bisa melihat dan membaca infomasi, kegiatan dan tulisan lainnya, yang diharapkan memberikan inspirasi atau wawasan bagi pengguna media sosial.

Dampak Kegiatan

Dampak positif dari layanan TBM telah sedang dan terus dikembangkan, termasuk upaya pengembangan manajemen yang berbasis teknologi informasi, telah membawa dampak sbb :

Masyarakat yang terlayani untuk mengakses TBM semakin luas, karena mereka bisa mendapatkan bahan bacaan tanpa harus datang ke TBM. Bagi mereka yang tidak bisa memperoleh bahan bacaan, karena keterbatasan koleksi – bisa memanfaatkan internet, untuk mencari dan menemukan informasi tersebut, dengan bantuan pengelola. Warga Belajar dan atau peserta didik yang mengikuti program pembelajaran di PKBM Ibnu Sina, selain mendapat bahan bacaan poko – juga bisa memperoleh bahan bacaan pendukung dan umum yang mereka butuhkan.

Kendala

Kemampuan teknis pengelola masih terbatas. Oleh karenanya pengelola mencoba belajar dari bahan bacaan, meninjau langsung dari perpustakaan daerah serta mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak terkait.

Minat baca masih sangat kurang. Bagi WB dikondisikan, agar mereka memanfaatkan TBM sesuai dengan kemampuan dan bahan yang ada. Bagi masyarakat sekitar, dengan memperkenalkan bahwa TBM dapat dijadikan referensi bagi peningkatan wawasan dengan informasi yang dibutuhkan.

Terbatasnya koleksi bahan bacaan. Karenanya, pengelola berusaha menambah bahan bacaan antara lain dengan meminta koleksi buku dari perpustakaan daerah setempat, meminta penambahan bahan bacaan dari pihak-pihak terkait.

Kelompok masyarakat miskin, belum menempatkan informasi sebagai bagian dari kebutuhan. Oleh karena itu, kehidupannya cederung monoton, sulit berkembang baik secara sosial terlebih ekonomi. Karena pola pikir mereka, aktivitas membaca tidak kaitan langsung dengan aktivitas yang berkaitan dengan ekonomi.

Faktor Pendukung

Ada beberapa aspek, yang secara langsung atau tidak dapat dikatagorikan sebagai pendukung. Pertama, dukungan dari pihak terkait, antara lain Kementrian Pendidikan Nasional melalui berbagai program yang dikompetisikan kepada di seluruh tanah air, termasuk TBM Ibnu Sina.

Kedua, suport Dinas Pendidikan Provinsi Banten, melalui bantuan program TBM, termasuk dari Perpustakaan daerah Kabupaten Tangerang, dan pemerintah desa setempat. Para relawan yang dengan sukarela mau memberikan waktu, tenaga dan pikiran untuk membantu memberikan layanan program lembaga. Perhatian Kementrian Pendidikan Nasional, yang selalu memberikan kesempatan lembaga seperti TBM untuk ikut berlomba mengajukan program. Apabila salah satu atau beberapa program itu bisa diberikan, secara tidak langsung memberikan dampak positif bagi TBM untuk ikut mensuport bahan bacaanya.

Catatan

Layanan TBM terintegrasi kedalam program PKBM, adalah salah satu solusi memberikan layanan bahan bacaan yang cukup efektip. Karena sasaran pembaca sudah teridentifikasi kebutuhan informasinya, melalui program yang mereka pilih, antara lain Program Kesetaraan (Paket A, B dan C), Pendidikan Keaksaraan, Pelatihan Kecakapan Hidup, Kursus dan program PNF lainnya.

Program Jemput Pembaca, telah terbukti cukup efektip secara kuantitatif dan kualitatif bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan melalui bahan bacaan yang diantarkan oleh petugas.

Program layanan internet, telah memberikan solusi bagi pembaca yang tidak dapat memperoleh bahan informasi melalui bahan bacaan yang jumlah dan jenisnya sangat terbatas di TBM.

Rintisan dan pengembangan Bloog, telah terbukti memberikan informasi bagi masyarakat pengguna media sosial di seluruh dunia, untuk mendapatkan informasi.

Secara umum masyarakat khsusnya masyarakat ekonomi lemah yang terdiri para petani tradisional di pelosok desa, minat bacanya harus terus ditingkatkan melalui berbagai terobosan.

Namun demikian secara umum, layanan yang telah dirintis, dilaksanakan dan akan terus dikembangkan di masa datang, masih banyak kekurangan dari berbagai aspek, untuk itu semua komponen masyarakat harus terus berkomitmen dalam upaya mencerdaskan bangsa, melalui budaya baca.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Jaman now... Budaya gemar membaca anak sudah menurun Pak. Semoga dengan adanya TBM dapat menumbuhkan lagi kegemaran membaca masyarakat. Salam sy dari Tangerang juga.

26 Dec
Balas

Kalau di lingkungan masyarakat malah bukan menurun lagi .....malah nyaris ........itulahlah sebabnya kami coba hadir ...agar paling tidak hilang sama sekali kegemaran membaca. Kami coba bukan masyarakat yang datang mau baca ....tapi bukunya yang kita anterin ke calon pembaca (Jemput pembaca) ...dan beberapa langkah yang kami coba tempuh ...

26 Dec



search

New Post