edi kusmaya

Lahir di Kota Wisata Kabupaten Pangandaran Ciamis Jawa Barat. Dari pasangan, almarhum keluarga petani Hj. Rohayati dan Rusmana. Ayahanda seorang seniman, maka d...

Selengkapnya
Navigasi Web
TULIS SEGERA, SEBELUM LUPA !
Samping kiri Meynia dan Ihah, bertiga kami terus menebarkan virus literasi, mulai dari Tangerang

TULIS SEGERA, SEBELUM LUPA !

Ya. Ide kadang datang tak diundang. Inspirasi sering hadir menghampiri, tanpa permisi. Bisa saat membaca, nonton tv, makan, atau sedang beraktivitas lainya. Segera ambil langkah cepat, tulis ! Mengapa ? Mungkin beberapa saat, ia akan hilang begitu saja. Sebab, kemampuan daya ingat terbatas. Terutama bagi orang dewasa.

Kini semuanya serba canggih. Nga usah repot harus bawa buku dan bolpoin. Tidak perlu ribet buka leptop segala. Cukup dengan HP, yang biasanya tidak jauh dari kita. Bahkan nempel seperti perabgko ... heee.

Bagaimana menulisnya ? Ada banyak cara, tergantung selera, kebiasaan dan gaya masing-masing. Pertama, paling umum dengan pernyataan (stanment). Misalnya, tulis segera ide karena kalau ditunda sering lupa. Kalau memang saat itu, belum memungkinkan menulis. Satu kalimat cukup. Kemudian beraktivitaslah kembali. Namun apabila ada sedikit celah waktu, berikan sedikit uraian. Berupa pokok-pojok pikiran, sebagai bahan elaborasi untuk mengurainya lebih luas dan rinci.

Kedua, buatlah pertanyaan-pertanyaan. Untuk apa ? sebagai pemancing untuk menjawabnya nanti, saat kita mengembangkanya. Conto; mengapa gagasan harus segera ditulis ? Bagaimana teknik menulisnya ? Kapan menguraikannya ?

Ketiga, buatlah daftar isi. Lho ....kan tulisannya belum jadi ? Naaaah itu dia, bedanya. Ia akan jadi penuntun dalam meng-elaborasi (mengembangkan) argumentasi atau narasi selanjutnya.

Dijamin nga balakan MENTOK TEMBOK TEBAL. Karena alur pikiran kita sudah dibimbing olehnya. Yakin, dijamin !

Apabila gagasan tadi dah jadi, menulis kapan saja-dimana saja sedang apa saja tak ada masalah. Menulis dengan enjoy, tidak usah nunggu mood datang, tapi mamfaatkan ketika ada kesempatan. Bisa saat istirahat bekerja. Menunggu antrian di bank, atau saat-saat santai.

Apakah harus jadi dalam satu kesempatan? Jawabnya, "Tak perlu dipaksakan, yang penting happy". Kalau merasa harus berhenti, simpan saja. Ketika ada celah waktu, bisa dilanjut. Oke ?

Menulis bukan soal bakat, tapi soal keterampilan. Sama dengan keahlian lainya, semakin sering latihan - akan semakin mahir. Alias trampil, alias ahli ...

Citra Tangerang Banten, Sabtu seru 230219

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tips yang OK nih

24 Feb
Balas

Abah Edi memang jos. Barakallah. Barakallah

23 Feb
Balas

Hatur nuhun Kang buat Lelaki sejati heeeee ..... semoga tak terkombang-kambing tulisan !

23 Feb

benar sekali pak, sangat mencerahkan..

23 Feb
Balas

Alhamdulillah,smoga bermanfaat ....salam literasi

23 Feb

Setuju, siap praktek.Salam Literasi.

23 Feb
Balas

Indahnya berbagi .....smangaaaaat

23 Feb

Nah cara tersebut memang ampuh dalam proses menulis, sehingga kita tidak kehabisan bahan. Saya menulis ide di notes handphone. Saya tulis poin-poin saja. Nanti tinggal dikembangkan saat menulisnya.

23 Feb
Balas

Kita satu pengalaman .....salam litersi

24 Feb



search

New Post