Cermat Menulis Judul
Coba perhatikan judul tulisan pada ilustrasi di atas. Sepintas memang tidak ada persoalan. Namun jika diperhatikan secara saksama, pembaca yang jeli akan menemukan dua kata yang penulisannya salah, yakni kata "Di Tolak" dan "Tapi". Ya, kata "Di Tolak" seharusnya ditulis "Ditolak", sementara kata "Tapi" seharusnya ditulis "tapi". Mengapa demikian?
Hendaknya diingat, bahwa "Di" pada kata "Ditolak" bukan merupakan kata depan melainkan awalan sehingga penulisannya harus serangkai dengan kata berikutnya. Jangan sampai rancu dengan penulisan "di" sebagai kata depan yang penulisannya memang harus dipisah dengan kata yang mengikutinya. Misalnya, "di sekolah", "di rumah", "di Jakarta", dan sebagainya. Sementara, kata "tapi" merupakan salah satu kata yang penulisannya tidak perlu diawali dengan huruf kapital meski terdapat pada judul tulisan, kecuali jika judul tulisan ditulis menggunakan huruf kapital semua.
Selain judul tulisan tadi, ada judul tulisan lain yang diunggah di Gurusiana hari ini (Jumat, 13/12) yang penulisannya juga belum benar. Entah Apa yang Merasuki mu seharusnya ditulis Entah Apa yang Merasukimu. Sebab menurut kaidah penulisan, kata ganti -mu, -ku, dan -nya harus ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Demikian pula tulisan berjudul Desaku Yang indah, seharusnya ditulis Desaku yang Indah. Belajar Dari Perhelatan TNGP, seharusnya ditulis Belajar dari Perhelatan TNGP. Banjir kembali datang, seharusnya ditulis Banjir Kembali Datang. Ayah, Hidupku Adalah Milikmu. seharusnya ditulis Ayah, Hidupku adalah Milikmu (tanpa titik).
Bagaimanapun, penulisan judul merupakan sesuatu yang tak boleh disepelekan. Dalam setiap tulisan, judul merupakan hal yang pertama kali akan diperhatikan pembaca. Karenanya, selain menarik, judul tulisan hendaknya juga tidak memiliki kesalahan dalam penulisan. Apalagi jika tulisan tersebut dibuat oleh guru, malu bukan jika masih ada kesalahannya?
Sedapat mungkin, setiap penulis benar-benar memahami kaidah penulisan judul. Karena itu, jangan sampai malas membaca PUEBI dan cermatlah dalam menulis judul. Malu bukan jika selamanya belum bisa menulis judul dengan benar? [*]
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Memang kemauan untuk memperbaiki diri hendaknya ada pada setiap penghuni Gurusiana.
Betul sekali, Pak Agus. Asal mau berusaha, tentu bisa.
Mantaaap Pak.. Sangat bermanfaat.
Alhamdulillah. Terima kasih, Bu Lupi.
Alhamdulillah, selalu diingatkan terima kasih Pak Edi. Milikmu atau milikmu, masih tertulis huruf kecil. Maaf. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Sama-sama, Bu. Hehe... iya, terima kasih. Sukses selalu untuk Bu Ropi.
Terima kasih pak Edi, sudah mengingatkan tentang tata tulis yang benar...in shaa allah pembaca akan terus belajar memperbaiki kualitas tulisannya
Sama-sama, Pak Aris. Kita belajar bersama, Pak.
Pencerahan yang bagus pak.. Setelah mengikuti sagusabu sebaiknya mengikuti kelas editor.
Akan lebih baik seperti itu, Bu. Rajin membuka PUEBI juga bagus, Bu.
Alhamdulillah dapat ilmu lagi. Terimakasih pak Edi..
Ya, Bu. Meski hanya sedikit tidak apa-apa.
Terimakasih ilmunya pak.. Dapat pencerahan baru. Sukses selalu pak. Barakallahu fiik
Sama-sama, Mas. Sukses pula untuk Mas Rezi.