Edi Prasetyo

Tinggal di Purbalingga, Jawa Tengah. Sejak masih kuliah di IKIP Yogyakarta gemar menulis. Pernah menjadi guru di SMAN 1 Sokaraja, Banyumas 18 tahun, KS SMAN 1 S...

Selengkapnya
Navigasi Web

Guru Kecukupan Ilmu

Seyogyanya, guru memiiki banyak ilmu. Meski tak harus sampai mendalam, setidaknya dalam kadar yang cukup. Tak hanya ilmu keguruan yang harus dimilikinya. Ilmu-ilmu lainnya, seperti ilmu agama, ilmu komunikasi, ilmu manajemen, ilmu informatika, ilmu kesehatan, ilmu ekonomi, psikologi, dan yang lainnya perlu juga dimiliki. Ini penting baginya agar dirinya benar-benar bisa menjalankan perannya sebagai sumber ilmu dan sumber belajar dengan baik.

Dengan ilmu agama yang cukup, diharapkan guru akan mampu menunjukkan kualitas keimanan dan ketakwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ketekunannya dalam menjalankan ibadah akan menjadi teladan bagi siswa maupun masyarakat. Dengan memiliki ilmu komunikasi yang cukup, diharapkan guru mampu menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai pihak. Selain dengan semua warga sekolah, juga dengan seluruh lapisan masyarakat.

Dengan memiliki ilmu manajemen, guru akan mampu mengelola semua kegiatan yang dilakukannya, sejak dari perencanaan, pelaksanaan, sampai evaluasi dan tindak lanjut. Dengan ilmu informatika yang dimilikinya, guru akan mampu mengerjakan tugas-tuas kedinasan yang saat ini hampir tak lepas dari teknologi informatika.

Dengan memiliki ilmu kesehatan, guru akan mampu menjaga kesehatan termasuk mengatur pola makan dan istirahat. Ini penting agar dirinya mampu menjalankan tugas-tugas kedinasan dengan baik tanpa sering sakit. Dengan memiliki ilmu ekonomi yang cukup, setidaknya guru akan mampu mengatur keuangan keluarga. Jangan sampai sudah menerima gaji dan tunjangan profesi, tapi keuangan keluarganya masih terkesan belum cukup.

Memiliki ilmu psikologi yang cukup, penting bagi guru agar dirinya mampu mengendalikan diri dan menjaga perasaan siswa maupun orang lain. Begitu seterusnya.

Maka, hendaknya guru selalu mau belajar untuk mendapatkan ilmu yang sebanyak-banyaknya. Jangan sampai ada guru yang merasa sudah cukup ilmunya sehingga tak mau belajar lagi. [*]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ini yanv sering saya temukan, sebagian guru malah terjebak dengan konsumerisme. Keinginan memperdalam ilmu sangat rendah.

18 Dec
Balas

Apa iya, Pak? Bisa ditulis, Pak Agus.

18 Dec

Terima kasih sudah mengingatkan Pak.. Salam sehat dan sukses selalu.. Barakallah Pak Edi

18 Dec
Balas

Sama-sama, Bu Lupi. Semoga Bu Lupi pun selalu sehat dan sukses. Amin.

18 Dec

Terima kasih selalu mengingatkan. Saya belum punya ilmu teknologi informatika, masih gaptek Pak. Sukses selalu dan barakallahu fiik

18 Dec
Balas

Sama-sama, Bu. Ilmu TIK Bu Ropi tentu sudah memadai. Sukses juga untuk Bu Ropi.

18 Dec

Siaap pak untuk selalu belajar.

18 Dec
Balas

Alhamdulillah. Semoga Allah selalu memberi petunjuk.

18 Dec



search

New Post