Laki-Laki tanpa Kopi dan Rokok
Laki-laki sejati, harus ngopi dan merokok! Tanpa keduanya, laki-laki bukanlah laki-laki. Setidaknya, pagi dan sore laki-laki itu hendaknya minum kopi. Dari mulutnya, pantasnya sering mengeluarkan kepulan asap rokok. Nah, itu baru laki-laki sejati namanya!
Waduh, itu dalil dari mana? Rasanya, selama ini saya belum pernah menemukannya? Kalaupun ada orang yang membuat pernyataan seperti itu, saya rasa itu lebih merupakan alasan pembenar baginya yang memang suka minum kopi dan merokok.
Memang, bagi laki-laki penggemar kopi dan rokok, seolah keduanya sudah tak bisa dipisahkan dari mereka. Sejak bangun tidur, sebelum beraktivitas, hal pertama yang mereka lakukan adalah minum kopi dan merokok. Menurut pengakuan mereka, sebelum minum kopi dan merokok, mereka tak bisa berpikir sehingga mereka tak akan bisa melakukan aktivitas apa pun. Mereka lebih memilih tidak sarapan daripada tidak minum kopi dan merokok.
Weleh, weleh! Kok bisa sampai seperti itu ya? Tidak perlu heran. Siapa pun, kalau sudah kecanduan sesuatu, memang seringkali akan mengatakan hal seperti itu. Termasuk bagi mereka yang sudah kecanduan kopi dan rokok. Penjelasan ilmiah tentang bahaya minum kopi dan merokok yang disampaikan oleh siapa pun, tak akan pernah mereka hiraukan. Bahkan, dengan enteng seringkali mereka menyanggah. “Minum kopi atau tidak, merokok atau tidak, nantiya semua orang sama-sama akan mati. Daripada sampai mati tidak pernah merasakan nikmatnya minum kopi dan merokok, lebih baik mati setelah puas merasakan nikmatnya minum kopi dan merokok.”
Kalau sudah seperti itu, orang tak perlu berdebat dengan mereka. Percuma! Lebih baik, orang lain secara bijaksana mengambil jarak seperlunya dengan tetap menghormati mereka. Biarkan saja mereka minum kopi dan merokok yang mereka anggap nikmat itu. Namun, mereka hendaknya juga menghormati orang lain yang tidak suka minum kopi dan merokok. Biarkan mereka menganggap diri mereka sebagai laki-laki sejati, namun tak perlu mereka menganggap laki-laki lain yang tidak minum kopi dan tidak merokok sebagai bukan laki-laki sejati. Oke? [*]
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ehm.. Kajenge mawon pak. Nggih damel ikon piyambak. Pria berpena emas. Nopo pendekar penebar berkah. Hhhhhhh.. Nuwun.
Iya, Pak. Yang penting saling menghormati.
Setuju Pak, saya mah gak suka kopi juga Pak, hehehe. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Ya, Bu. Kebetulan saya memang tidak minum kopi dan tidak merokok. Sukses juga untuk Ibu.
Mantap bapak ulasannya. Tapi saya suka ngopi , kopi hitam .. hehehe
Hehehe... tapi Ibu kan bukan lakilaki....hhhhh. Terima kasih.