Mengapa Dipilih 74 Artikel?
Buku Selamat Datang Mas Nadiem, Gagasan Literasi Maju untuk Menteri Baru terbitan Pustaka MediaGuru telah diluncurkan pada 30 November 2019 lalu dalam acara Temu Nasional Guru Penulis (TNGP) di Jakarta. Buku keren setebal xvii + 336 halaman tersebut berisi 74 artikel pilihan dari hampir 150 artikel yang masuk dalam Lomba Menulis Buku yang diadakan MediaGuru.
Sejak pengumuman lomba hingga saat ini, saya rasa belum ada pemberitahuan dari pihak Panitia Lomba, mengapa dipilih 74 artikel yang kemudian dibukukan. Atau mungkin sudah ada pemberitahuan, namun sampai sekarang saya belum tahu. Mau bertanya kepada panitia atau teman, rasanya kok sungkan.
Tapi sudahlah. Tidak tahu juga tidak apa-apa, pikir saya. Namun ternyata, sampai sekarang saya tetap penasaran dengan "angka aneh" tersebut. Mengapa 74, bukan 50 atau 75 sekalian?
Akhirnya saya mencoba menganalisis mengapa Panitia Lomba memilih "angka aneh" tersebut. Buku tersebut diterbitkan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional sekaligus Hari Ulang Tahun ke-74 PGRI. Apakah ini yang menjadi pertimbangan panitia sehingga memilih 74 artikel yang kemudian dibukukan itu?
Dugaan saya, itulah alasannya. Namun benar tudaknya dugaan saya tersebut, saya sendiri tidak tahu. [*]
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ulang Tahun PGRI dan HUT Kemerdekaan kita yang ke-74 tahun Pak Edi, Barokallah Bapak muncul lagi, ayo tetap semangat dan menyemangati yang muda-muda untuk terus berkarya dan berbagi, apalagi sekarang banyak waktu yang tersedia bagi Pak Edi, semoga sehat selalu Pak dan tetap produktif dalam menulis
O ya, jadi perkiraan saya tidak salah. Ya, Pak. Insyaallah sesekali masih saya sempatkan menulis.
Saya juga berpikir seperti itu Pak Edi. Tentang itu pun pernah saya tuliskan dulu. Tapi ada satu alasan yang nyata, karena kalau tidak 74 nama saya tidak bertengger dalam buku itu Pak. Soalnya saya masuk dengan nomor 74, hehehe. Sukses selalu dan barakallahu fiiik
Hehehe... Bu Ropiah bisa saja. Kalau yang dipilih 100, masih ada 26 penulis di bawah Ibu ya? Sukses juga untuk Ibu.
Assalamualaikum Kang Mas Edi, mugi-mugi diparingi sehat wal'afiat. Barakallah
Waalaikumsalam w.w. Alhamdulillah kula sehat, Pak Syukri. Mugi-mugi panjenengan dalah garwa, putra, saha wayah ugi sami dipun paringi kawilujengan dening Allah SWT. Amin.
Pertanyaan yang sama pak.. 74 kenapa tidak 75 dst.. Hebat sekal dalam membuat satu tema yang sesuai dengan HGN. Salam sukses bapak/ibu yang hebat
Iya, Bu. Salut untuk MediaGuru. Semoga semua sukses.