Edi Prasetyo

Tinggal di Purbalingga, Jawa Tengah. Sejak masih kuliah di IKIP Yogyakarta gemar menulis. Pernah menjadi guru di SMAN 1 Sokaraja, Banyumas 18 tahun, KS SMAN 1 S...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pahami Bahasa Buku

Pahami Bahasa Buku

Siapa pun, saat menulis buku, hendaknya benar-benar memperhatikan bahasa buku. Tanpa bahasa buku yang tepat, sebagus apa pun materi yang menjadi isi buku, tak akan membuat buku itu disukai pembaca. Padahal, setiap penulis buku, tentu menghendaki bukunya akan dibaca oleh banyak orang.

Apa itu bahasa buku? Bahasa buku tidak lain merupakan bahasa yang digunakan dalam penulisan buku. Memang beda bahasa buku dengan bahasa-bahasa tulis lainnya? Betul! Bahasa buku memang beda dengan bahasa tulis yang lain seperti bahasa koran, bahasa majalah, maupun lainnya.

Menurut pendapat saya, bahasa buku setidaknya harus memenuhi empat ketentuan. Pertama, harus sesuai dengan usia maupun tingkat perkembangan pembaca yang dijadikan sasaran penulisan buku. Bahasa buku untuk anak-anak, remaja, maupun dewasa, tentu harus dibuat berbeda. Jika buku ditulis dengan sasaran anak-anak misalnya, maka bahasa yang dipakai adalah bahasa yang kosa katanya sederhana sehingga akan mudah dipahami oleh anak-anak. Begitu seterusnya.

Kedua, bahasa yang digunakan hendaknya benar-benar menarik. Hendaknya dipahami oleh setiap penulis buku, bahwa untuk membaca buku apalagi sampai setebal lebih dari seratus halaman, tentu sangat dibutuhkan daya tahan dan dorongan yang kuat dari pembaca. Daya tahan maupun dorongan untuk terus melanjutkan membaca buku, hanya mungkin dimiliki pembaca jika bahasa buku yang dibacanya benar-benar menarik. Bahasa buku dikatakan menarik jika diksi atau pilihan katanya tepat sesuai dengan setiap suasana yang digambarkan dalam alur penulisan buku. Dengan demikian, emosi prembaca akan terbawa dalam alur penulisan. Hal itulah yang akan mendorong pembaca untuk terus melanjutkan bacaannya.

Ketiga, bahasa yang digunakan hendaknya benar-benar sopan dan tidak berpotensi menimbulkan kerawanan SARA. Selain itu juga terhindar dari ujaran kebencian, sadisme, dan pornografi. Bagaimanapun, setiap buku yang ditulis, hendaknya mampu menanamkan nilai-nilai kesopanan maupun perilaku baik lainnya kepada masyarakat. Buku hendaknya juga bisa memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan malah sebaliknya.

Keempat, benar-benar taat pada kaidah penulisan. Dengan demikian, kesalahan penulisan apa pun, termasuk ejaan, setidaknya dapat diminimalkan. Ini penting, mengingat kebenaran tatatulis pada sebuah buku, akan memengaruhi penilaian pembaca terhadap kredibilitas penulisnya. [*]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

untuk siapa, yang jadi sasaran. Ramuan Bahasa yang renyah. ok pak.

11 Mar
Balas

Betul, Pak. Sasaran penulisan buku harus benar-benar dipahami secara jelas.

11 Mar

Terima kasih ilmunya, Pak Edi.

17 Mar
Balas

Sama-sama, Bu Min. Semoga ada manfaatnya.

17 Mar

Terima kasih Pak, empat point yang sangat bermanfaat dalam penulisan buku. Semoga sehat dan sukses selalu Pak..barakallah

11 Mar
Balas

Sama-sama, Bu Lupi. Itu sekadar pendapat saya, yang sangat mungkin berbeda dengan pendapat orang lain. Semoga Bu Lupi pun selalu sehat dan sukses.

11 Mar

Salam Kenal Pak Edi. Bahasa Menunjukkan Bangsa Pemilihan Bahasa yang mencerminkan kepribadian dan kedalaman pengetahuan terkait tema/topik yang dibahas di penulis ... Begitu yaa pak Edi. Salam sehat & sukses untuk kita semua warga Gurusiana yang bombastis di jagad alumni SAGUSABU.

11 Mar
Balas

Salam kenal kembali, Bu Neni. Senang sekali bisa berkenalan dengan penulis dari Bungo. Tepat sekali pendapat Ibu. Begitulah pentingnya bahasa. Salam sehat dan sukses juga untuk teman-teman penulis Bungo. Teruslah bersemangat untuk berkarya.

11 Mar

Terima kasih, paparan yang sarat ilmu. Sukses selalu dan barakallah fiik

10 Mar
Balas

Mudah-mudahan ada manfaatnya, Bu. Sukses juga untuk Bu Ropiah.

10 Mar

Wah, saya harus les privat dengan Pak Edi nih...Terima kasih ulasannya sangat bermanfaat....Sehat dan sukses selalu..Barakallah...

11 Mar
Balas

Hehehe... Jangan begitu, Bu Rini. Kalau les privat itu pada ahlinya. Ya Bu, semoga ada manfaatnya. Sehat dan sukses juga untuk Bu Rini.

11 Mar

Terima kasih, Pak Edi semoga menjadi ilmu yang bermanfaat, khusus pribadi dan pemobaca lainnya. Barakallah

10 Mar
Balas

Amin. Terima kasih sekali atas doa Pak Syukri.

11 Mar

Tentu pangsa pasar buku juga menjadi perhatian. He...he.

11 Mar
Balas

Betul sekali, Pak Kas Pani. Itu terkait dengan calon pembaca yang dijadikan sasaran penulisan buku. Selamat berkarya, Pak.

11 Mar

semoga bisa mewujudkannya. Barakallah Pak Edi.

11 Mar
Balas

Insyaallah Pak Warnoto mampu mewukudkannya. Saya ikut mendoakan, Pak.

11 Mar

Waaahhh baruntahu saya Pak ternyata ada bahasa buku juga di dunia ini. Heheee. Terimakasih untuk ilmunya hari ini Pak. Barakallah.

10 Mar
Balas

Iya to? Bahasa itu ada bermacam-macam, Bu. Mudah-mudahan ada manfaatnya. Selamat berkarya, Bu.

10 Mar

Coba baca buku saya pak. Apakah sudah menggunakan bahasa buku. Jangan-jangan ada bahasa kalbu di dalamnya. Makasih pak.

10 Mar
Balas

Hehehe... Saya belum memiliki buku Bu Desmi. Sudah bagus tentunya.

11 Mar



search

New Post