Edi Prasetyo

Tinggal di Purbalingga, Jawa Tengah. Sejak masih kuliah di IKIP Yogyakarta gemar menulis. Pernah menjadi guru di SMAN 1 Sokaraja, Banyumas 18 tahun, KS SMAN 1 S...

Selengkapnya
Navigasi Web
Wanita Tanpa Cerita

Wanita Tanpa Cerita

"Sebagai wanita, aku bukanlah seperti mereka. Jika wanita-wanita lain memiliki kisah yang indah-indah, yang romantis, yang menyenangkan, sehingga layak diceritakan, maka aku sama sekali tak punya cerita. Aku adalah wanita tanpa cerita. Hidupku yang penuh derita, sejak lahir sampai saat ini, bukanlah perjalanan hidup yang seharusnya aku ceritakan.

Bagiku, kesedihan bukanlah sesuatu yang harus aku ceritakan. Aku sama sekali tak ingin berbagi kesedihan kepada siapapun dengan alasan apapun. Bagiku, kesedihanku adalah ujian dari-Nya untukku, yang hanya perlu aku rasakan sendiri tanpa perlu aku bagikan kepada orang lain. Aku hanya ingin berbagi cerita jika nantinya ada hal yang menyenangkan pada diriku.

Tapi kapan itu akan terjadi? Sampai usiaku menjelang tiga puluh lima tahun ini, derita demi derita terus saja silih berganti. Tak tahu sampai kapan semua ini akan berhenti. Jika sampai tua usiaku nanti, keadaanku masih tetap seperti ini, biarlah aku hidup sebagai wanita yang selama hidupnya tanpa memiliki cerita. Insyaallah aku akan ikhlas menerima ujian dari-Nya.

Meski demikian, setiap usai shalat, aku selalu berdoa kepada-Nya agar Yang Maha Kuasa mau memberikan kebahagiaan kepadaku. Aku tak pernah merasa lelah untuk memohon kepada-Nya. Jika sampai saat ini permohonanku belum juga dikabulkan-Nya, bisa jadi inilah cara Dia untuk menguji kesabaranku. Aku harus selalu berprasangka baik kepada-Nya, bahwa Dia tak mungkin menyia-nyiakan hambanya yang tak pernah lelah memohon kepada-Nya."

Begitulah suara hati Sumiyati, wanita lajang yang sejak kecil hidup sebatang kara dengan penuh derita. Semoga saja, cepat atau lambat ia akan menemukan jodohnya, yang akan bisa membuat hidupnya bahagia. [*]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin..semoga sumiyati segera menemukan jodohnya

21 Jun
Balas

Amin. Semoga saja begitu, Bu.

21 Jun

Aamiin...

21 Jun
Balas

Maaf Pak... Error

21 Jun

Aamiin...

21 Jun
Balas

Hehe...iya tdk apa2, Bu Nia. Habis dipakai lebaran jadi hp agak ngambek.

21 Jun

Aamiin...

21 Jun
Balas

Aamiin...

21 Jun
Balas

Aamiin...

21 Jun
Balas

Aamiin...

21 Jun
Balas

Aamiin...

21 Jun
Balas

Aamiin...

21 Jun
Balas

Sebetulnya Sumiyati bisa berbagi cerita kesedihan hidupnya kepada tetangga dekat, kawan, atau sahabat kalau ada. Sehingga kepedihan dan kepahitan hidupnya bisa sedikit terobati. Seandainya Sumiyati yang sebatang kara bisa menuliskan pengalaman hidupnya dalam bentuk tulisan, pasti akan lahir ribuan cerpen hehe.. Judulnya terus diganti, "Wanita Sejuta Cerita" haha... Cerpen yang menyentuh pak, selamat pagi.

21 Jun
Balas

Itulah Sumiyati, Bu. Ia memang tak mau menceritakan kesedihannya. Tapi ia terus berdoa semoga Allah akan memberikan kebahagiaan kepadanya. Selamat pagi juga dan selamat beraktivitas, Bu Eko.

21 Jun



search

New Post