Kembali Sunyi
Setelah lama didera rindu, kita kembali bertemu.
Seumpama daun-daun, kegembiraan merimbun
di tubuh kita. Kita tak ingin ia gugur sebelum waktunya tiba.
Segala rencana kita catat, berharap semuanya menjadi nyata.
Meski kita tak mampu mereka-reka, narasi yang bakal terjadi.
Kita hanya dapat menerimanya dengan tangan terbuka,
sebagaimana bumi menerima tangis langit.
Bandarlampung,5 Februari 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya makna yang dalam sukses selalu pak
Terima kasih apresiasinya,Bu Evi. Sukses kembali,Bu.
Selalu keren puisinya pak Edi... Sukses selalu
Terima kasih apresiasinya,Bu Siti. Sehat dan sukses selalu.
Indah menawan puisinya. Diksi yang luar biasa. Salam sehat dan sukses selalu pak Edi.
Terima kasih apresiasinya,Bu Siti Aisyah. Salam sehat dan sukses selalu.
Indah menawan puisinya. Diksi yang luar biasa. Salam sehat dan sukses selalu pak Edi.
Selalu cakep puisinya,Pak Edi. Salam sukses selalu.
Terima kasih apresiasinya,Bu Cicik. Salam sukses kembali.
Keren selalu puisinya pak Edi, diksi yang indah, salam sukses selalu
Terima kasih apresiasinya,Pak Purcahyono. Salam sukses kembali.
selalu menginspirasi,sukses pak edi
Terima kasih ,Umi Ari. Sukses juga buat Ini Ari
Oh. Semoga keceriaan tak akan hilang , rindu itu harus kita rajut , tetap satukan asa rengkuh anak bangsa , semoga sgl yg halangi rindu sirna.
Terima kasih apresiasinya yang luar biasa, Bu Titin. Sukses selalu,Bu.