Makna Kehadiran
Perjalanan hari masih saja berkawan dengan kecemasan.
Kita tak mampu membaca atau menduga-duga kapan
ia akan pergi atau mati sekalipun.
Di sini, dalam istana yang didatangi sunyi
mereka hadir melarungkan kesunyian
juga kecemasan yang kadang kala
masih setia berjunjung
melilit hati dan pikiran.
Bandarlampung, 05082021
#TantanganGurusiana
#Tanta gan Menulis Hari ke-454
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap untaian puisinya Pak Edi. Salam sehat
Terima kasih apresiasinya,Bu Alina. Maaf terlambat balas. Hp dan laptop rusak hampir bersamaan.
Puisi menawan keren suhu
Terima kasih,Umi Lia.