Menyimpan Ingatan
Simpanlah pada ingatan paling dalam
bahwa tubuh kita pernah berbenam
dalam lautan lumpur.
Sebatang ketapang di tepi sawah,
adalah tempat paling nikmat
melarungkan lelah.
Simpanlah mereka.
Kelak dapat kau lisankan
jadi kisah pengantar tidur
bagi penerus silsilah.
Atau engkau hanya ingin
mengaksarakannya.
Bandarlampung, 10072021
#TantanganGurusiana
#Tantangan Menulis Hari ke-429
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya, pak. Salam kenal dan mohon ijin follow. Semoga sehat dan sukses selalu.
Terima kasih apresiasinya, Pak. Silakan. Saya follow balik, Pak.Semoga bapak pun sehat dan sukses.
Keren dan mantap puisinya, Pak Edi. Salam sukses selalu.
Terima kasih apresiasinya, Pak Iso. Sukses juga untuk bapak.
Puisi indah penuh hikmah. Sehat dan sukses selalu Pak Edi. Salam literasi.
Terima kasih apresiasinya, Bu Zulfa. Sukses selalu. Salam literasi kembali.
Puisinya Keren Diksinya mantap. Semoga sehat dan sukses selalu buat Bapak bersama Keluarga tercintanya
Terima kasih apresiasinya, Pak Pardi. Sehat dan sukses juga untuk bapak dan keluarga tetcinta.
Diksi nan indah menawan. Sehat dan sukses selalu Pujanggaku
Terima kasih apresiasinya, Bu Elvina. Sehat dan sukses juga untuk ibu.
Untaian kata-kata yang menawan semoga sehat selalu buat Bapak Edi Purwanto
Terima kasih apresiasinya, Mas Herru. Sehat dan sukses selalu buat Mas Herru.
Mantap puisinya, Pak Edi. Salam sukses selalu.
Terima kasih apresiasinya, Bu Yuria. Salam sukses kembali.
Luar biasa keren penyairku.... Mantap dengan makna yang dalam.... Sukses selalu buat pak Edi... Salam santun
Terima kasih apresiasinya, Bu Trisna. Sukses juga buat ibu. Salam santun kembali. Tabik.
Puisi yqng menawan .. Salam kenal dan salam literasi.. izin follow ya Pak.
Terima kasih apresiasinya, Bu Ima. Silakan! Saya follow balik. Salam kenal dan salam literasi kembali.
Ditangan pak Edi meski dengan tema sederhana menjadi "sesuatu yang Waooow" selalu keren pak... Sukses selalu
Terima kasih apresiasinya, Bu Siti. Sukses juga untuk ibu.
Kenangan indah dlm diksi yg indah slm sukses mas Edi
Terima kasih apresiasinya, Bu Fransiska. Salam sukses kembali buat ibu.
Puisi dengan keindahan yang khas dari Pak Edi. Salam sukses, Pak.
Terima kasih apresiasinya, Bu Cicik. Salam sukses kembali.
Cakep puisinya Pak Edi, diksi dan majas yang apik, salam sukses selalu
Terima kasih apresiasinya, Pak Purcahyono. Salam sukses kembali, Pak.
Keren banget pujangga. Kenangan manis terungkap dalam diksi yang sangat indah. Mari SKSS sahabat
Terima kasih apresiasinya, Pak Sultan. Salam SKSS kembali.
Puisi yang keren. menyibak nurani dipenghujung rezeki dalam damba yang menyerta. kenangan dalam shymponi lara akan terbesit bila anak cucu dapat menjawab. sukses selalu pak Edi salam skss
Terima kasih apresiasinya yang luar biasa, Pak Hustanil. Sukses juga buat bapak. Salam skss kembali.
Dan saya selalu sabar untuk menunggu antologi puisi ini Pak. Sukses selalu Pak.
Terima kasih apresiasinya, Bu Dewi. Moga Agustus antologi saya sudah jadi, Bu. Sukses juga untuk ibu.