Narasi Pagi
memandang kesempurnaan biru luruh sudah daun-daun kecemasan bertukar lanskap tumbuh tunas-tunas pada setiap reranting raga dalam pancaran sinar syamsu yang masih muda lalu kita mencatatnya sebagai narasi paling indah yang akan kita simpan pada ingatan paling dalam
Bandarlampung, 15 November 2021
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi keren pak edi
Terima kasih apresiasinya,Bu Sofia. Sehat dan sukses selalu.
Mantap pak..
Terima kasih,Bu Yessy. Sehat dan sukses selalu.
Mantap pak Edi... Salam dan bahagia
Indah puisinya. Sambut pagi dengan narasi indah. Sukses selalu pak
Indah puisinya. Sambut pagi dengan narasi indah. Sukses selalu pak
Keren sekali tayangannya, mantap, sehat dan sukses selalu Pak Edi
Terima kasih apresiasinya,Bu Yelli. Sehat dan sukses juga untuk ibu.