Pertemuan dengan Laut
Pertemuan kita dengan laut
telah menciptakan sebuah
kerinduan yang tak pernah surut.
Waktu yang ada, selalu saja membujuk kita
menikmati segala yang melekat di tubuhnya.
Mungkin saja ia ingin agar kita membaca
dengan saksama tentang ombak
dan batu karang.
Lalu kita terjemahkan dengan bahasa
paling sederhana.
Bandarlampung, 20062021
#TantanganGurusiana
#Tantangan Menulis Hari ke-409
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow, puitis pak Edi. Kereen diksinya. Bagus..
Terima kasih apresiasinya,Pak Iso. Sehat dan sukses selalu, Pak.
Kereeen puisinya, Pak. Salam literasi
Terima kasih apresiasinya, Pak Dede. Sukses selalu. Salam literasi kembali.
Mempesona
Terima kasih apresiasinya, Bu Puspa. Sukses selalu.
Keren puisinya Bapak
Terima kasih apresiasinya, Bu Sutarti. Sehat dan sukses selalu, Bu.
Puisi yang keren pak
Terima kasih apresiasinya, Bu Sofi. Sukses selalu.
Indah dan tajam diksinya pak. Sukses pak.
Terima kasih apresiasinya, Bu Yessy. Sehat dan sukses juga untuk ibu.
Selalu manis dan indah puisinya, Pak Edi. Salam sukses.
Terima kasih apresiasinya, Bu Cicik. Salam sukses kembali.
Waw...sukses pak edi
Terima kasih, Umi Ari.