Sebatang Ceremai
Menyusuri puncak bukit, pada raut hari yang mulai tua.
Kesiur angin memaksa reranting pohon meliuk, lahirkan
kenikmatan pada jangat. Sinar rawi yang sederhana, makin
memberi warna pada lanskap hari itu.
Sampai pada batas tertentu, sebuah narasi masa lalu terlahir
kembali. Sebatang pohon cermai berdiri. Daun-daun memeluk
erat setiap reranting. Buahnya yang lebat seolah berkabar, betapa
damai kami hidup di sini. Sedang bagi kita, buah itu serupa ibu.
Darinya, kebahagian diberikan. Darinya, asam-manis kehidupan
dituliskan.
Bandarlampung, 4 Februari 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisinya Keren penuh Makna. Semoga sehat dan sukses selalu buat Bapak bersama Keluarga tercintanya
Terima kasih apresiasinya,Pak Pardi. Semoga Bapak bersama keluarga pun selalu sehat dan sukses.
diksinya selalu top. sukses selalu.
Pilihan kata yang jarang dipakai membuka pemahaman makna kata 'Kesiur' dan 'jangat'. Keren Pak.
Terima kasih apresiasinya,Pak Akhmad. Saya masih belajar menulis puisi,Pak. Sehat dan sukses selalu.
Puisi keren Pak Edi
Terima kasih,Bu Sofi. Sukses selalu,Bu.
Selalu indah diksi alamnya. Lanjut.....
Terima kasih apresiasinya,Bu Robingah. Alam menjadi sumber inspirasi terbesar saya dalam menulis. Sukses selalu,Bu.
Selalu tampil dengan bahasa sederhana yang khas... dekat dan lekat dengan keseharian namun sangat kental dalam makna... Sukses selalu pak Edi
Terima kasih apresianya,Bu Siti Khusnul Khotimah. Benar,Bu, saya senantiasa mengangkat hal-hal sederhana untuk ide tulisan, begitupun dengan bahasanya. Semoga sehat dan sukses selalu.
Lama ga skss. Tlsn p Edi tambah top....sukses sllu mas gr
Terima kasih apresiasinya,Bu Fransiska. Benar,Bu. Sekitar dua bulan saya tidak aktif di Gurusiana karena alasan tertentu. Aktivitas menulis tetap berjalan, meski tidak dipublikasikan. Sukses selalu,Bu Fransiska.
Sebatang Ceremai. Puisi yang indah menawan dengan diksi yang luar biasa Sarat makna dan menginspiras.Salam sukses.i
Terima kasih apresiasinya,Bu Siti Aisyah. Salam sukses kembali,Bu.
Sebatang Ceremai. Puisi yang indah menawan dengan diksi yang luar biasa Sarat makna dan menginspiras.Salam sukses.i
Top markotop puisinya. Diksinya memesona. Salam sehat dan sukses selalu
Terima kasih apresiasinya,Pak Pujarsono.Salam sehat dan sukses kembali.
Puisi yang indah dan menawan, sukses selalu pak.
Terima kasih apresiasinya,Bu Sry. Sukses juga untuk ibu.
Keten selalu puisinya pak Edi, salam sukses selalu
Darinya, kebahagian diberikan. Darinya, asam-manis kehidupandituliskan. Betul Pak, puisi yang kaya makna, semoga selalu sehat dan sukses.
Terima kasih apresiasinya,Bu Anita. Semoga ibu pun sehat dan sukses selalu.