Kebiasaan ku sebagai kepala madrasah, ketika tiba disekolah setelah mengisi daftar hadir adalah berkeliling melihat kondisi lingkungan dan kelas ,apakah sudah bersih atau belum, setelah itu menyambangi ruang guru, bertanya beberapa hal yang penting apalagi hari ini Rabu tanggal dua puluh enam bulan februari 2020 akan dilaksanakan simulasi bagi guru,maka kutanyakan , persiapannya seperti laptop dan perangkat lain yang dibutuhkan.

Pagi itu ketika aku berkeliling terlihat dua orang siswa ku dan guru lagi berbicara sangat serius sekali sambil mereka menyiram bunga-bunga ditaman yang kelihatan mulai layu, ku dekati mereka sambil bertanya? "apa yang dibicarakan serius sekali" guru itu menjawab,. begini pak ada murid kita yang kepingin sekali masuk jurusan IPA tapi ketika simulasi jurusan yang keluar kimia, anak itu semalam seharian menangis," oh begitu ya , aku dan dua murid serta guru tadi terus bercerita, g pengalaman ku, tak berapa lama datang seorang murid ,begitu sampai dia menangis, ini pak ! Anak yang kita bicarakan tadi "Tania " namanya kata guru tadi menjelaskan, aku menoleh kepadanya,kulihat dia menangis dalam pelukan gurunya, aku mulai memotivasi nya, ku sampaikan bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik untuk hambanya, kutanya kepada mereka bertiga " yang menggerakkan tangan kita siapa? Mereka menjawab "Allah " nah ,maka dari itu kita harus yakin bahwa Allah telah mempersiapkan yang terbaik untuk Tania, kamu ingin biologi tapi Allah berikan kimia, ada rahasia tersembunyi yang sangat baik untuk kamu yang akan Allah berikan, kamu harus yakin itu, silahkan bersedih , menangis lah karena itu fitrah manusia setelah itu kami hapus air mata kamu " bangkitlah" yakinkan dalam dirimu kamu bisa kimia, buku-buku biologi yang telah dipersiapkan itu menjadi referensi mu sehingga semakin luas ilmu yang kamu miliki,hapus air matamu, mulailah tersenyum karena masa depan terbaik telah menantimu Tania.