by M@s @die

Anak muda kelahiran Tangerang ini akhir–akhir ini cukup menggegerkan dunia perdukunan melalui unggahan akun youtubenya dengan membongkar trik-trik sulap yang digunakan para dukun untuk mengelabuhi pasiennya. Puncaknya ketika Marsel Radival atau lebih dikenal dengan sebutan pesulap merah mendatangi padepokan Gus Syamsudin di Blitar. Konon kedatanganya ke padepokan Gus Syamsudin adalah untuk melakukan pembuktian tentang cara pengobatan Gus Syamsudin yang dinilainnya hanyalah trik sulap yang seolah adalah sebuah kesaktian dan keajaiban.

Yang menarik dari viralnya perseteruan ini adalah sosok Marsel Radival. Pemuda unyu-unyu dengan gaya rambut ala artis Korea dengan baju serba merah ini telah menyita perhatian bangsa nitizen. Di beberapa acara podcase anak muda kreatif dan penuh semangat ini menyampaikan beberapa prinsip hidup yang menjadi spiritnya yang menurut saya cukup unik dan menarik karena yang menyampaikan adalah sosok pesulap yang identik dengan magic dan hipnotis. Seperti peryataan tentang resiko yang harus dia hadapi ketika memilih cara bongkar-bongkar rahasia perdukunan. Dia mengatakan bahwa saya tidak hanya takut di dunia tetapi saya juga lebih takut kelak diakhirat ketika dimintai pertanggungjawaban akan ilmu yang dianugerahkan Allah kepada saya. Saya membayangkan Allah bertanya kepada saya Marsel…kenapa kamu diam padahal dengan ilmu yang kamu miliki kamu bisa membongkar kemungkaran itu. Bagi saya prinsip ini dijaman sekarang masyarakat yang sanggat hedonisme sangatlah langka. Marsel telah menunjukan karakter seorang pemuda dengan giroh dakwah yang mebuncah sekalipun setahu saya dia bukanlah seorang aktivis dakwah. Namun dia tampil dengan gagah berani face to face berhadapan dengan kalangan yang menurutnya menyimpang dari syariat.

Dia telah menunjukan kepada umat bahwa setiap kita itu sebenarnya memiliki kaplingan amanah dakwah. Dakwah itu banyak jalannya yang muaranya untuk mengajak umat tunduk dan patuh terhadap perintah dan larangan-Nya. Praktik perdukunan yang marak didunia nyata dan dunia maya telah mengusiknya untuk tampil gagah berani mengedukasi umat akan bahaya syirik melalui konten youtube-nya maupun aksi nyata dengan melakukan pembuktian langsung kepada para pelaku praktik perdukunan yang menyimpang. Lebih tegas dia mengatakan bahwa dukun yang sok tahu akan hal-hal yang ghoib hanya ada dua kalau tidak cabul ya penipu.

Saya sebagai warga negara bangsa nitizen turut mendukung dan mendoakan perjuanganmu yang sepertinya saya tidak mampu mengemban cara itu. Kamu telah mengajarkan kepada saya tentang prinsip hidup seorang muslim, semoga mas Marsel diberi keselamatan dan keistiqomahan dalam berjuang menyelamatkan umat dari bahaya praktik syirik dari dukun berkedok ulama.