Edi Siswanto

Seorang bapak dengan 1 òrang istri dan 3 orang anak...

Selengkapnya
Navigasi Web
Personal Etik

Personal Etik

Personal Etik

@die S one to

Penulis Buku Catatan Pena Literasi

Etika atau etik itu bisa didefiniskan sebagai aturan, norma, kaidah, atau prosedur yang biasa digunakan individu sebagai pedoman atau prinsip dalam melakukan perbuatan dan perilakunya. Etika sering dijadikan sebagai standar dalam menilai seseorang berdasarkan kebiasaan baik yang ada dalam masyarakat, meskipun setiap kelompok masyarakat memiliki standar etik yang beragam.

Istilah etik akhir-akhir ini menjadi ramai diperbincangkan setelah salah satu paslon debat capres RI tahun 2024 menyampaikan pentingnya etik bagi penjabat negara dalam menjalankan tugas negara. Istilah ini muncul dalam depat capres yang menyoroti berbagai penyimpangan etik dalam menyelenggarakan tugas negara.

Etik itu sebenarnya ukuran kewarasan seseorang dalam bersikap serta merespon sesuatu. Ukuran kewarasan ini penting bagi seseorang untuk mengambil sikap yang tepat berdasarkan nilai yang berlaku dalam masyarakat tersebut. Misal berjalan membungkuk ketika berjalan di depan orang tua dengan mengatakan (nuwun sewu/ permisi) adalah budaya etik masyarakat jawa yang mungkin masyarakat suku yang lain juga sama walaupun dengan gerakan dan ucapan yang berbeda. Begitu sebaliknya sesuatu yang baik jika disampaikan dengan ekspresi yang terkesan meremehkan terlebih kepada yang lebih tua dan senior maka itu tergolong sombong dan kurang beretika.

Etik dalam terminologi Islam dikenal dengan istilah adab. Adab menjadi cerminan kualitas keilmuan dan kealiman seseorang. Bagi bangsa Indonesia, kata adab menjadi komitmen bangsa sebagaimana termaktub dalam sila pancasila yang berbunyi kemanusian yang adil dan ber-adab. Kata adil dan ber-adab menjadi spirit dalam mewujudkan negeri yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur atau negeri yang ideal.

Begitu penting etik atau adab, Imam Malik mengatakan “ pelajarilah adab sebelum belajar ilmu”. Ibnu Mubarak menegaskan kami memerlukan waktu 30 tahun untuk mempelajari sementara untuk mempelajari ilmu membutuhkan waktu 20 tahun.

Seseorang yang mencari ilmu dengan adab maka ilmunya akan berkah, yang mencari rezeki dengan adab maka rezekinya akan berkah yang bergaul dengan adab maka pergaulanya akan berkah dan memberikan kebaikan. Maka penting sekali pelajaran etika atau adab ini menjadi pelajaran pertama bagi penuntut ilmu hingga ilmunya benar-benar mampu mambawa kebaikan karena keberkahannya. Prinsip dasar adab yang baik adalah halal dan thoyib. Halal artinya tidak bertentangan dengan syariah, sementara thoyib berarti baik dalam mengekspresikan. Inilah personal etik yang menurut penulis patut menjadi standar ukur diri.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post