Edi Sumardi

Guru di SMPN 88 Jakarta semenjak tahun 1997,sejak tahun 2018 guru di SMPN 130 Jakarta, Lulus Jurusan Pendidikan Sejarah IKIP Jakarta/UNJ tahun 1995, Lulus...

Selengkapnya
Navigasi Web
Nasi Lengko; Kuliner Pantura Simbol Status Sosial
Anies Baswedan sedang menikmati nasi lengko di warung H. Barno, Cirebon

Nasi Lengko; Kuliner Pantura Simbol Status Sosial

Bagi masyarakat Pantura Jawa Barat khususnya; Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka, bahkan Brebes, dan Tegal tentu tidak asing lagi dengan menu makanan Nasi Lengko (Bhs. Cirebon=Sega Lengko) namun masih kalah pamor dengan Empal Gentong atau Tahu Gejrot.

Nasi lengko merupakan makanan rakyat yang murah dan mudah membuatnya tapi jangan salah meskipun demikian nasi lengko sarat protein dan serat cocok untuk yang sedang melaksanakan program diet vegetarian karena bahan- bahannya berasal dari protein nabati dan bebas kolesterol. Untuk membuat satu porsi nasi lengko, bahan- bahanya antara lain; satu piring nasi putih, masing- masing satu potong tahu goreng, tempe goreng, dan satu buah timun di potong kecil ukuran dadu taruh diatas nasi, tambahkan toge rebus dan daun kucai potong kecil-kecil, siram dengan sambal kacang sama seperti untuk batagor atau siomay dan terakhir taburkan bawang goreng. Nah..dari segi gizi cukup memenuhi syarat, unsur karbohidrat didapat dari nasi, unsur protein dari tahu dan tempe, unsur serat juga vitamin A dan E didapat dari toge, timun dan daun kucai.

Akan terasa nikmat jiika nasi disantap dslam keadaan hangat, ada sensasi manis dari kecap, renyah dari timun, toge, dan daun kucai, pedas dan gurih dari sambal kacang, aroma harum dari bawang goreng.

Keberadaan nasi lengko tidak lepas dari kondisi ekonomi Negara Infonesia pasca kemerdekaan yang belum membaik membuat rakyat hidup dalam keprihatinan, mereka melakukan apa saja untuk bertahan hidup. Makan nasi dengan lauk daging sapi, ayam, ikan, atau telor merupakan hal yang istemewa hanya bisa ditemui keluarga kaya. Nah ditengah himpitan ekonomi inilah muncul kreativitas masyarakat pantura membuat menu nasi lengko, berasal dari Nasi Langka= Nasi tanpa lauk Hewani, ada juga yang mengartikan kata Lengko= Leko (kental) karena nasi putih bercampur dengan sambal kacang bahkan sekarang ada istilah baru Lengko= Lengkap Ekonomis. Seiring berjalannya waktu nasi lengko ada variasi ditambah sate kambing dan kerupuk.

Kini nasi lengko telah naik kelas merupakan menu makanan masyarakat pantura dari kelas bawah sampai atas, terlebih ada kecenderungan masyarakat untuk mengikuti pola hidup sehat. Anda dapat membuat sendiri nasi lengko di rumah dengan murah dan mudah tanpa harus terlebih dahulu belajar.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kayak nasi pecel di jawa pak, mantab murah meriah dan bergizi

06 Oct
Balas

Iya Pak Syaihu memang sambelnya mirip sambel pecel

06 Oct

Jadi lapar nih pak. Salam literasi. Barakallah

06 Oct
Balas

Aamiin...salam kenal, ayo Bu Siti Ropiah buat sendiri gampang kok, pasti ibu bisa

06 Oct



search

New Post