Alhamdulillah, segala puji kepada Alloh SWT. Allohumma sholli ala Muhammad wa ali Muhammad. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, shahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman.

Tidak terasa, bertambah usia kita, beberapa hari yang lalu atau beberapa bulan yang lalu, Anda berada di bangku es em pe, dan alhamdulillah, hari ini Anda duduk di kursi di gedung es em ka. Hidup memang cepat berlalu. Semoga kita senantiasa mampu bersyukur atas segala nikmat yang telah dikaruniakanNya kepada kita.

Tulisan ini, sekedar mengingatkan kembali beberapa kalimat inspirasi yang semoga bermanfaat.

1. PERTAMA, " BERDOALAH NISCAYA ALLOH AKAN MENGABULKAN "

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina". (TQS Al Mu'min (40) : 60)

Subhanalloh, Alloh SWT telah memberikan banyak kenikmatan. Diantara kenikmatan itu ada yang kita mintakan kepada Alloh SWT dan ada pula yang diberikanNya kepada kita tanpa harus kita minta. Anda telah meminta agar lulus ujian nasional dan lalu diterima di sekolah ini, dan Alloh SWT telah mengabulkan. Sedangkan Anda bisa hadir di masjlis ini dalam kondisi sehat dan selamat adalah kenikmatan yang (mungkin tidak secara khusus Anda minta) tapi Alloh telah memberikannya. Maka selayaknya kita senantiasa mengucap Alhamdulillah, segala puji kepada Alloh SWT.

InsyaAlloh banyak testimoni yang dapat diceritakan tentang perwujudan doa oleh Alloh SWT. Oleh karena itu, marilah kita berdoa dan berdoa, insyaAlloh kita akan mendapatkan ridlo Alloh SWT dan kita pun akan diberiNya hal yang kita minta.

2. KEDUA, " LEBIH BAIK BANYAK ILMU DARIPADA BANYAK HARTA "

Dari 'Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu, beliau berkata: "Ilmu itu lebih baik daripada harta, ilmu akan menjagamu sedangkan kamulah yang akan menjaga harta. Ilmu itu hakim (yang memutuskan berbagai perkara) sedangkan harta adalah yang dihakimi. Telah mati para penyimpan harta dan tersisalah para pemilik ilmu, walaupun diri-diri mereka telah tiada akan tetapi pribadi-pribadi mereka tetap ada pada hati-hati manusia." (Adabud Dunyaa wad Diin, karya Al-Imam Abul Hasan Al-Mawardiy, hal.48)

Demikianlah, nasehat dari hadist di atas insyaAlloh dapat menginspirasi kita dalam menuntut ilmu. Saat kita belajar insyaAlloh ada manfaatnya di masa yang akan datang.

3. KETIGA, " JIKA INGIN ILMU MAKA INGINKAN SAJA, MAKA INSYAALLOH PEMILIK ILMU ITULAH YANG AKAN MEMFASILITASI HINGGA KITA MENDAPATKANNYA.

Nasehat ini didapat oleh penulis dari salah satu Ustadz. Benarlah kalimat tersebut, beberapa sahabat mendapatkan beasiswa / bantuan untuk kuliahnya. Tentu peristiwanya tidak sesederhana itu. Siapa yang memberi ilham kepada orang – orang dan pihak – pihak yang menyebabkan sahabat itu mendapatkan beasiswa ? Tentulah Alloh Yang Maha Pemilik ilmu yang mengaturnya. Subhanalloh.

Seorang santri ketika kuliah ingin belajar tentang ekonomi Islam, dan Alhamdulillah akhirnya dengan segala episode yang dialaminya, akhirnya ia menulis Studi Pustaka tentang Asuransi Takaful, menulis Skripsi Perencanaan Bisnis Bank Perkreditan Syariah, dan mengelola (bersama tim) Baitul Mal wat Tamwil. Padahal santri itu belajar di Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian ! (yang tidak pernah mempelajari mata kuliah tentang asuransi !).

Oleh karena itu, jika Anda berkeinginan belajar sesuatu, inginkan, inginkan, dan berdoalah, jika itu baik untuk Anda insyaAlloh Alloh SWT akan menyiapkan episode hingga ilmu itu dapat kita pelajari dan amalkan.

4. KEEMPAT, DON'T DISCOUNT YOURSELF !

Kenapa harus mendiskon diri sendiri kalau anda bisa menjual mahal diri anda? sudah terlalu banyak barang diskonan di luar sana, jadilah seseorang yang memiliki brand bagus dan di pandang oleh seluruh orang. Di indonesia sendiri untuk menjadi sukses kita cukup menjadi seseorang yang sedikit di atas rata-rata..”

Maksud dari diskon diri sendiri adalah “merendahkan diri”. Mungkin sebagian dari kita ada belum pernah mencoba untuk meng-explore dirinya sediri, tetapi dia sudah men-judge dirinya tidak bisa… akan lebih baik ketika seseorang mencoba dan men-tes sejauh mana kemampuan dia, bila gagal mencoba? maka coba lagi di lain waktu sampai bisa. sebenarnya tidak ada kata tidak bisa yang ada adalah tidak mau mencoba sehingga mendiscount dirinya sendiri dan tetap berada di comfort zone.

Oleh karena tidak ada salahnya mencoba dan meng-explore kamampuan anda sebelum anda mendiscount diri anda sendiri, akan lebih baik anda menjual dengan harga mahal, dari pada mendiscount?? tetapi, sebelum itu anda harus mengasah kemampuan anda, sehingga para konsumen atau perusahaan dapat mem”beli” anda dengan puas. jangan berhenti belajar, yang bisa membuat kita berhenti belajar hanyalah ketika kita sudah tidak ada lagi di dunia. keep learning and don’t discount yourself

5. KELIMA, " MANUSIA YANG BERUNTUNG ADALAH YANG BERIMAN DAN BERAMAL SHOLEH."

وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3)

“Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam keadaan merugi (celaka), kecuali orang-orang yang beriman, beramal shalih, saling menasehati dalam kebenaran, dan saling menasehati dalam kesabaran.” (Al ‘Ashr: 1-3)

Allah subhanahu wata’ala bersumpah dengan al ‘ashr yang bermakna waktu, zaman atau masa. Pada zaman/masa itulah terjadinya amal perbuatan manusia yang baik atau pun yang buruk. Jika waktu atau zaman itu digunakan untuk amal kebajikan maka itulah jalan terbaik yang akan menghasilkan kebaikan pula. Sebaliknya jika digunakan untuk kejelekan maka tidak ada yang dihasilkan kecuali kerugian dan kecelakaan. Beruntunglah orang – orang Mukmin, amal soleh di dunia yang hanya sebentar yang dilakukan oleh seorang Mukmin akan dibalas untuk waktu yang tidak terbatas (di Al Jannah) amin.

Sangatlah sebentar jika amal sholeh kita hanya pada saat ibadah mahdoh saja. Oleh karena itu, marilah kita niatkan menuntut ilmu sebagai amal sholeh, maka iinsyaAlloh selama kita belajar maka kita dapat berharap keberuntungan / keberkahan atas ilmu itu.

6. KEENAM, " SEDEKAH IKHLAS INGINKAN PIKIRKAN "

Sedekah bisa mendatangkan ampunan Allah, menghapus dosa dan menutup kesalahan dan keburukan. Sedekah bisa mendatangkan ridha Alloh SWT, dan sedekah bisa mendatangkan kasih sayang dan bantuan Alloh SWT.

Ketika kita menginginkan suatu kebaikan, ada sebuah nasehat yang insyaAlloh dapat menjadi wasilah untuk mencapainya, yaitu : SIIP (sedekah, ikhlas, inginkan, pikirkan). Tentunya kita iringi dengan ikhtiar, karena ikhtiar itulah insyaAlloh yang akan dilihat oleh Alloh SWT. Ketika Alloh ridlo dengan apa yang kita lakukan, dan ada kebaikan atas keinginan kita itu, insyaAlloh akan mewujudkan keinginan kita.

Wallohualam. Demikianlah, beberapa kalimat inspiratif, semoga bermanfaat. Semoga Alloh SWT melimpahkan keberkahan kepada kita bersama. Amin.

===

Penulis adalah Guru SMKN 2 Boyolangu