Edi syahputra.H

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Menulis Tanpa Ide

Menulis Tanpa Ide

RESUME PERTEMUAN KELAS BELAJAR MENULIS ONLINE GELOMBANG 7 HARI SELASA TANGGAL 7 APRIL 2020.

Pernahkah kita mendengar orang ngomong " jangan tunggu kaya lalu baru bersedekah Insya Allah kita akan menjadi kaya.

Saya mencontohkan orang lain yang ngomong jangan menunggu bahagia lalu harus harus tersenyum. Tersenyumlah maka kebahagian akan datang kepada mu.

Masih banyak lagi kalimat kalimat motivasi dengan kalimat kalimat seperti diatas sehingga kita curiga bahwa formulasi kalimat tersebut adalah rahasia kehidupan. Kenapa demikian? Karena sepanjang pengalaman menulis, kita juga menemukan rahasia cara menulis tanpa Ide. Dan setelah kita mencoba tuliskan rahasianya ternyata formulasinya persis sama dengan formulasi kalimat di atas bunyinya begini, " Jangan menunggu ide datang dulu baru menulis. Menulislah dulu baru ide akan padamu. "

Sangat ajaib ya? Pertanyaannya adalah bagaimana

Kita bisa menulis tanpa ada ide? padahal yang paling sering kita dengar adalah, saya mau nulis tapi belum ada ide Nah menurut saya itu keliru. Ide itu gak boleh ditunggu ide itu harus di pancing. Cara mancingnya gimana?

Tuliskan semua yang kita tangkap melalui panca indera. Lalu gabungkan semua benda tadi menjadi satu kesatuan dalam beberapa kalimat. Dengan menuliskan apa yang dirasakan oleh pancaindera, tulisan tersebut akan menjadi pemicu supaya ide datang.

Seorang sahabat saya, Anto namanya, pernah memperaktekkan metode ini. Anto memandang disekeliling rumahnya lalu menuliskan benda benda yang ada disekitarnya benda tersebut adalah :

Lemari

Televisi

Sofa

Meja

Kursi

Guci

Setelah itu Anto sudah mulai mengetik dan menyusun kalimat yang menghubungkan semua benda tadi. Dan beginilah hasilnya.

" LEMARI kaca yang baru saya beli minggu lalu posisinya dekat TELIVISI yang berada di ruang tamu dihiasi dengan sebuah SOFA yang kusam setengah berdebu berada dekat MEJA makan ku hadiah mertuaku dilengkapi dengan beberapa KURSI yang baru dicat berwarna coklat serasi dengan warna GUCI tua peninggalan kakek istriku. "

Coba perhatikan, Anto mengaku belum punya ide untuk menulis tapi telah memiliki sebuah tulisan yang sangat bagus. Itu pun Anto baru memanfaatkan indera penglihatan, kita masih mempunyai indera pendengaran, indera penciuman, indera pengecapan dan Indera peraba.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post