Edit Kadila, S.Pd

Saya bukanlah orang yang pandai merangkai kata-kata. Tapi saya ingin merangkai kata dalam hidup saya agar saya bisa lebih banyak berarti buat orang lain dengan ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Anak itu Bukan Barang (H27T365)

Anak itu Bukan Barang (H27T365)

Sebagai Kepala Sekolah saya tidak bisa hanya sekedar duduk diam di rumah. Saya lebih suka ikut nimbrung bersama para guru, siswa dan orang tua. Kegiatan ini sudah menjadi rutin setiap pagi hari. Biasanya saya berangkat dari rumah sekitar setengah delapan setelah melaksanakan shalat Dhuha.

Ketika saya tiba di sekolah, dan mendengar anak-anak sedang mulai shalat Dhuha, saya memilih untuk diam di bawah saja bersama orang tua siswa. Hal itu sengaja saya lakukan agar tidak mengganggu konsentrasi anak-anak ketika shalat. Karena ketika anak-anak sedang shalat mereka akan menghampiri saya untuk bersalaman dan itu mengganggu sekali kan. Hehehe.

Jabatan kepala sekolah tidak pernah membuat saya merasa jadi jauh dan sombong dengan orang tua. Saya selalu mengawali untuk memulai percakapan dengan orang tua. Percakapan itu sekitar perkembangan anak-anak.

Saya juga menanyakan tentang dua orang anak yang jarang masuk sekolah kepada ketua komite. Saya merasa sedih ternyata satu dari anak itu sudah tidak mau sekolah lagi. Mungkin orang tuanya sudah terlalu sibuk , karena harus mengurusi anaknya yang paling besar terkena kasus pidana. Sehingga orang tuanya tidak bisa mengantar anak itu. Ditambah lagi lokasi rumahnya yang sekarang jauh. Jadi sulit bagi kami untuk menjemputnya kembali ke sekolah.

Kemudian pembicaraan pun berlanjut kepada kasus anak-anak yang lain. Seperti ada anak yang korban perceraian orang tuanya. Sehingga anak itu harus dititip ke neneknya. Dan nenek itu bukan hanya dititipi anak itu saja tapi juga dititipi satu anak lagi akibat korban perceraian. Astaghfirullah al adzim...kasihan sekali nasib anak-anak itu. Di usianya yang masih sangat dini sudah harus kehilangan kasih sayang kedua orang tuanya. Dan yang kasihan lagi neneknya itu. Disisa umurnya dia masih saja dibebani dengan keegoisan anak-anaknya. Ingat, anak itu bukan barang. Dengan seenaknya main titip saja.

Semoga Allah berikan kesabaran dan kekuatan kepada keluarga itu. Aamiin..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa keren ulasannya Bu edit

23 Mar
Balas



search

New Post