Edit Kadila, S.Pd

Saya bukanlah orang yang pandai merangkai kata-kata. Tapi saya ingin merangkai kata dalam hidup saya agar saya bisa lebih banyak berarti buat orang lain dengan ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Awet Rajet

Awet Rajet

Ketika dua hati di ikat oleh tali pernikahan, mereka akan selalu mencoba untuk saling melengkapi kekurangan dari masing-masing pasangannya. Semua akan berjalan bahagai, walau banyak warna dalam mengarungi mahligai rumah tangga. Apalagi kalau si buah hati telah hadir di tengah-tengah pernikahan, makin lengkap saja rumah tangga yang di bangun.

Seiring dengan berjalannya waktu pasti selalu saja ada ketidak cocokan. Saat rumah tangga sudah banyak percecokan itu sudah tidak menyebabkan ketidaknyamanan. Tapi semuanya bisa bertahan karena adanya anak. Begitu pula yang dialami oleh orang tua saya. Mereka selalu awet rajet hingga saat Ini.

Ayah adalah sosok laki-laki yang keras, gigih,ulet dan disiplin. Mungkin karena masa kecilnya yang pahit. Ummi juga sama seperti ayah tidak jauh berbeda tapi ummi sangat sabar. Mungkin sifat sabarnya itu yang membuat rumah tangganya awet rajet.

Setiap dalam rumah tangga selalu ada saja perselisihan paham. Begitu juga dengan orang tua saya. Karena mereka memiliki sifat yang sama-sama keras saya sering menyaksikan mereka bertengkar, ramai sekali. Suara keras ayah sampai terdengar keluar rumah kalau sudah begitu. Terkadang ada rasa malu. Tapi yah bagaimana lagi saya sebagai anak terkadang tidak bisa melerai. Malah yang ada kami ikut kena damprat ayah.

Tapi lucunya pertengkaran mereka hanya bertahan sebentar saja, karena mereka akan berbaikan lagi. Ummi akan kembali menjalankan tugasnya sebagai istri tanpa ada rasa dendam. Begitu pula dengan ayah.

Pertengkaran-pertengkaran itu masih tetap terjadi sampai sekarang. Tapi yah begitu, mereka akan kembali berbaikan lagi. Ternyata awet rajet mereka.

Menunggu waktu sholat shubuh,24022016

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga mereka mendapatkan kebahagiaan hakiki di masa tuanya

24 Feb
Balas

Aamiin Ya Allah..terimaksih Bu

24 Feb

Indahnya kehidupan Jika dunia penuh pemaafan.

24 Feb
Balas

Iya betul sekali Pak

24 Feb

Seperti q dan dia ...hampir tiap hari ada saja yang jadi penyebab pertengkaran ...lalu tak lama baikan lagi

17 Jun
Balas



search

New Post