Edit Kadila, S.Pd

Saya bukanlah orang yang pandai merangkai kata-kata. Tapi saya ingin merangkai kata dalam hidup saya agar saya bisa lebih banyak berarti buat orang lain dengan ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ayah itu Kepala Sekolah (H24T365)

Ayah itu Kepala Sekolah (H24T365)

Kehadiran sosok ayah dalam keluarga memiliki peran bagi kesuksesan anaknya. Idealnya, dalam mengasuh dan mendidik anak, harus ada kerjasama yang saling melengkapi antara ayah dan ibu. Jika hal tersebut tidak memungkinkan, maka salah satu pihak hendaknya merangkap kehadiran pihak lain.

Seorang ayah harus menyadari bahwa kehadirannya sangat penting dalam keluarga. Tentu saja ia tak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk selalu bersama keluarga dan turut mengasuh serta mendidik anak.

Begitu banyak kita temukan ayah yang cuek terhadap pendidikan anaknya. Mereka menyangka bahwa pendidikan anak adalah tugas utama ibu. Ibulah madrasahnya. Jika ibu madrasahnya tentu ayah adalah kepala sekolahnya.

Tugas kepala sekolah itu tentu saja sangat berat. Dan pertanggungjawabannya pun lebih besar. Apabila terjadi sesuatu pada sekolah pasti yang diminta keterangannya adalah kepala sekolah.

Ayah juga sebagai guru, fasilitator, motivator, penasihat serta raw model bagi anaknya. Peran ayah juga bisa sebagai penjamin, pengendali serta pemenuhan kebutuhan. Ayah harus bisa menjadi peran pengganti seorang ibu. Apa yang ibu bisa lakukan juga harus bisa dilakukan oleh ayah. Tanpa harus membeda-bedakan tugasnya.

Kemarin ada seorang siswa saya bermain ke rumah, dia berkata. "Kata Bunda hari Sabtu dan Minggu adalah Hari Keluarga."

"Betul sekali. Apa yang sudah Kyla lakukan hari libur ini bersama keluarga?"tanya saya.

"Belum ada Bunda."

Dia pun berjalan keluar mendekati ayahnya yang sedang berjualan.

"Kyla kenapa tidak temani ayah berjualan saja? Hari keluarga itu kan tidak selalu harus piknik keluar. Yang terpenting Kyla bisa bersama keluarga disaat libur."

Anak itu berlalu dan bermain bersama temannya. Terlihat sebersit kekecewaan di raut wajahnya.

Ide gila tiba-tiba muncul di kepala saya. Kenapa saya tidak memberi tugas kepada anak untuk bernyanyi bersama ayahnya diiringi alat musik dapur. Lagunya Nenek Moyangku Seorang Pelaut. Lagu ini kan pas sekali dengan tema Kendaraan sub tema kendaraan air.

Saya pun memberi tugas kepada anak melalui grup WA. Respon mamah-mamah di grup tentu saja bermacam-macam. Rata-rata ayahnya dinas malam dan belum bisa untuk melakukan itu. Xixixi..padahal hal itu bisa dilakukan setelah ayahnya pulang kan? Ayah bisa memberikan waktunya sebentar saja buat anaknya. Yang terpenting waktu itu berkualitas buat anaknya.

Alhamdulillah beberapa orang tua sudah ada yang mengirim tugas itu. Saya yakin dengan kebersamaan akan membuat anak-anak bahagia dan merasa dekat dengan ayahnya. Semoga saja. Aamiin..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Top bgt

21 Mar
Balas

Luar buasa mantap tulisannya bunda, sehat dan sukses selalu

20 Mar
Balas

Amiin..terimkasih Bun

20 Mar

Tulisan Bunda Edit selalu menginspirasi pembacanya. Mantap, Bunda.

21 Mar
Balas



search

New Post