Pagi sampai siang tadi aku ikut membantu bapak-bapak membersihkan masjid Ummul Quro. Aku ikut membantu karena walau bagaimanapun aku sudah memakai madrasah masjid untuk sekolah Paudku. Kegiatan itu dihadiri oleh 5 orang baoak-bapak yang hebat. Walau hanya beberapa gelintir orang saja, tidak mengurangi semangat mereka untuk membersihkan masjid. Apalagi ini kan buat kepentingan orang banyak.

Sebenarnya aku agak sedikit kesal dan kecewa. Kenapa tetangga yg lainnya tidak peduli. Padahal mereka itu kan kalau shalat tarawih di masjid itu. Kalau dikerjakan gotong royong pasti lekas beres. Husss..ngga papa, harusnya kita senang mereka pada shalat tarawih disini. Timpal suamiku. Deg, betul juga. Yah sudah aku ikhlas.

Kami pun mulai bekerja membersihkan masjid. Aku juga membeli beberapa lampu LED untuk mengganti lampu-lampu yang sudah putus. Tak berasa waktu pun cepat berlalu. Saatnya aku harus menyediakan makan siang buat bapak-bapak yang hebat.

Awalnya aku ingin ke dapur umum saja yang praktis. Tapi aku ingat di rumah sudah ada ayam ungkep dan juga tempe. Berarti tinggal beli lalapan dan buat sambal.

Berangkaaat. Suami langsung mengantar aku ke warung si Abang. Setelah itu aku mulai sibuk dibantu kakak. Hanya hitungan setengah jam saja makanan sudah siap saji. Hebat kan.? Kakak saja sampai cium aku. Hehehe.

Kakak langsung menelpon papihnya untuk menjemput makanan. Sebelumnya aku sudah siapkan untuk Kaka. Karena pastinya aku akan menemani bapak-bapak yang hebat.

Alhamdulillah, bapak-bapak makan dengan nikmat dan sampai nambah berkali-kali. Ini efek lapar kali ya..ternyata tidak. Mereka memang suka masakanku. Padahal yang aku sajikan hanya ayam goreng, tempe goreng, kerecek teri, sambal dan lalaban saja. Syukurlah, semoga berkah ya bapak-bapak dan jadi daging. Hehehe.

Semoga lelah bapak-bapak semua mendapatkan pahala dari Allah. Aamiin...