Edit Kadila, S.Pd

Saya bukanlah orang yang pandai merangkai kata-kata. Tapi saya ingin merangkai kata dalam hidup saya agar saya bisa lebih banyak berarti buat orang lain dengan ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Bersegeralah (H40T365)

Banyak sekali aktivitas sosial yang dianjurkan dalam agama Islam. Dan yang namanya ibadah bukan hanya hablum minallah saja, tapi harus ada hablum minannasnya. Misalnya saja menjenguk orang sakit.

Ketika mendengar bahwa tetangga diatas rumahku sedang sakit parah, aku bersegera menengoknya. Kebetulan salah satu cucu tetanggaku yang sakit itu bersekolah di Paud Al Hafizh. Sebelum berangkat aku buatkan pudding coklat pisang sebagai buah tangan.

Sekitar pukul 5 sore aku pergi diantar kakak. Sesampainya disana kami disambut dengan ramah. Nenek Arsy mengantarkan kami ke kamar. Disana aku melihat suami nenek Arsy (Mang Oleh) terbaring. Tubuh itu tinggal tulang berbalut kulit saja. Aku menyalaminya dan meminta maaf. Aku dan anak-anaknya berbincang-bincang. Kami sudah lama kenal baik. Karena kesibukan maaing-masing kami jadi jarang bertemu.

Dari bincang-bincang itu ternyata Mang Oleh kena sakit lambung kronis. Dia tidak mau makan sama sekali. Segala pengobatan sudah dilakukan tapi tak kunjung sembuh. Perutnya terlihat membesar, dan bila disentuh sakit. Aku berusaha memberikan kata-kata penyemangat kepada Mang Oleh. Dia menganggukkan kepala.

Hampir setangah jam kami disana. Kami pun pulang karena harus menyiapkan makanan berbuka puasa. Ketika kami berpamitan mereka berkali-kali mengucapkan terimakasih. Ya Allah, mungkin itulah kebahagiaan bagi keluarga dan orang sakit bila kita besuk. Kami pun mendoakan agar Mang Oleh lekas sembuh dan diberikan kekuatan dalam menghadapi ujian sakit ini.

Habis berbuka puasa terdengar pengumuman di suara speaker masjid. Deg, hatiku langsung feeling. Ternyata Allah berkehendak bahwa Mang Oleh harus menghilangkan rasa sakitnya itu selama-lamanya.

Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Semoga Mang Oleh diterima amal ibadahnya. Aku bersyukur sudah bisa menjenguk di waktu sebelum meninggalnya. Ketika aku kabari ke kakak bahwa Mang Oleh meninggal, Kakak merasa tidak percaya. Yah tapi itulah kematian, tidak ada satu pun yang tahu kapan akan tiba.

Ini menjadi suatu pembelajaran bagiku, bila mendengar berita orang sakit segeralah menjenguknya. Agar tidak menyesal bila Allah telah memanggilnya. Seperti yang telah aku alami.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulaillah karya yang luar biasa, lanjutkan berbagi Barokallah Bu Edit Kadila

05 Apr
Balas

Terimakasih Pak Guru..

05 Apr



search

New Post