(Tantangan Menulis Hari Ke-88) Pejuang Bebeletokan
Masih edisi mengenang masa kecilku. Kali ini aku akan bercerita permainan bebeletokan. Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak laki-laki sekitar usia 9-14 tahun. Trus kalau aku yang mainkan bagaimana? Itu namanya ruaaarr biasa. Hahaha....
Apa itu bebeletokan? Bebeletokan atau bedil bambu adalah mainan senapan yang terbuat dari ranting bambu yang tua. Untuk membuat bebeletokan ini terdiri dari laras dan penyodok. Larasnya kita buat panjangnya sekitar 15-20 cm dengan diameter 1 cm. Untuk penyodoknya dibuat dari bambu yang sudah diraut berbentuk bulat sesuai dengan lingkaran laras. Pada bagian pangkalnya dibuat pegangan yang dibuat lebar untuk ?-mukul pelor agar masuk. Untuk pelornya dibuat dari kertas yang sudah dibasahi.
Sebelum perang bebeletokan dimulai, kami sebelumnya membentuk tim. Tim ini nanti akan berperang menggunakan bebeletokan. Tok. Tok. Tok. Suara keras dihasilkan dari senapan bambu.
Agar menghasilkan suara yang keras biasanya aku menggunakan botol plastik yang diikat pada ujungnya. Bila laras pecah atau penyodok patah aku akan membuatnya kembali. Untuk mencari ranting bambu tua tentulah tidak terlalu sulit karena di kampungku itu masih banyak pohon bambu.
Aku si Tomboy yang sudah keranjingan main bebeletokan sudah tak berpikir lagi dengan yang namanya bahaya. Pernah ketika akan mengambil ranting bambu, pahaku terkait pagar kawat berduri. Darah segar mengalir di pahaku. Lukanya sangat dalam. Aku yang nakal, tak pernah sedikit pun bercerita perihal itu ke orang tuaku. Aku takut mereka akan marah dan memukulku. Aku pikir, sudah jatuh tertimpa tangga pula. Sakit laaah..
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kita jugapernah main kayak gini bu, sebagian bilang bedil-bedil
Iya betul Bunda..lain daerah lain namanya ya Bun
Mantap, Bu.
Terimakasih Bunda..sdh mampir
Makanya hati-hati itu sangat perlu
Masa kecil yang indah ya bund dan pasti akan tersenyum sendiri bila mengingatnya hehehe. Sukses buat bunda cantik.
Haha, di sini juga ada. Sebagai wanita yang feminim saya belum pernah memainkannya...
Waah..seru loh Bun...
Masa kecil yang luar biasa bunda.. main bebeletokan sy jg mengalaminya, seru ya...
Seruuu bangeet
Masa yg indah ya bund.
Alhamdulillah..selalu terkenang..hehe