Dahsyatnya jika Guru Penuh "Komitmen"

Edy Siswanto

VCT koordinator Wilayah Jawa Tengah kembali mengadakan latihan Virtual Coordinator Training (VCT) Batch 4. Aula LPMP. Sabtu, 18 Mei 2019. Acara dimulai tepat pukul 08.00 sampai pukul 13.00. Peserta sudah banyak yang datang. Sekalipun suasana puasa. Namun dalam ruangan yang cukup representatip. Dingin dan segar. Mampu menampung peserta ratusan. 250 Peserta berbagai daerah jateng-DIY merasa betah. Tak menyurutkan langkah kaki para guru dari pelosok daerah. Untuk sekedar mengetahui labih jauh materi yang akan disampaikan.

Dibuka Video converence (Vicon) oleh Dr. Gatot selaku koordinator 7 SEAMEO Centre Indonesia. Dihadiri guru-guru hebat Jateng dan DIY. Program VCT, yang diawali dan bidani SEAMEO untuk menjawab tantangan rovolusi industri 4.0. Hadir menyapa guru dan siapa pun yang ingin belajar untuk kemajuan. Mengikuti derasnya arus perkembangan teknologi IT.

Kegiatan pelatihan VCT Batch 4 ini nantinya peserta akan tergabung dalam sebuah sistem pelatihan online menggunakan aplikasi webex tanpa batas ruang dan waktu. Tutur Kris, salah satu panitia dalam paparanya menyampaikan sejarah VCT.

Dalam pertemuan online nanti peserta mampu menyelesaikan minimal enam kali sebagai peserta, dua kali sebagai host atau moderator dan dua kali sebagai presenter arau narasumber. Agar disiapkan betul. Dari segi waktu pelaksanaan maupun kesibukan lain. Dibicarakan dan diatur waktu dengan instruktur dimasing-masing daerahnya. Kapan akan memulainya. Karena banyak kendala apabila tidak disiapkan dengan baik dan matang. Kadang peserta lupa. Bahwa ada pertemuan dan jadwal. Seringkali dilakukan malam hari. Selain lebih luang. Lebih konsentarsi tak ada gangguan pekerjaan. Juga jaminan koneksi internet lebih kencang dan lancar. Materi saat dibawakan sebagai narasumber hendaknya sudah dalam bentuk PPT. Bisa dalam topik sesuai keahlian dan bidang masing-masing. Asal masih dalam topik dunia pendidikan.

Diantara yang perlu dicermati peserta adalah pengumpulan tugas tepat waktu sesuai deadline panitia yang sudah ditetapkan. Diperkirakan akhir Juli 2019 batch 4 selesai dan tugas sudah terkumpul. Jangan lupa saat acara terutama sebagi narasumber acara agar direkam dan disimpan. Untuk kemudian diupload dalam media sosial seperti youtube, fb, twitter dan lainnya. Dengan maksud mengenalkan VCT dan program online lainnya untuk guru seluruh Indonesia.

Jika guru mempunyai komitmen kuat untuk maju. Pelatihan ini sangat penting dan wajib diikuti. Kedepan dunia akan lebih sempit kapan dan dimana saja bisa bertemu. Pertemuan mengajar bukan lagi halangan tidak bosa hadielr. Apalagi untuk sekedar rapat tak perlu banyak biaya.

Terbukti sudah angkatan keempat peserta membludak. Dihadiri guru-guru hebat. Penuh komitmen. Sadar akan kemajuan dan kebutuhan peningkatan diri. Tak jarang guru sekarang sudah memiliki laptop/tablet/ HP dan android. Sudah langganan untuk akses jaringan internet yang stabil. Jangkauan sudah sampai pelosok daerah.

Jika tidak dibatasi ditutup batch 4 ini. Hanya di Jateng saja peserta bisa lebih dari 400an. Sejak batch 1 dibuka, seluruh Indonesia ada ribuan pendaftar. Namun terseleksi 250 peserta. Lulus 107 peserta dan 45 instruktur. Batch 2, dari 5000 peserta terseleksi 400 dan lulus 107 peserta dan 62 instrukur. Batch 3, dari 14.000 pendaftar terseleksi 3000an lulus 300an peserta. Di Jateng sendiri sudah ada 519 instruktur dari 35 Kabupaten atau Kota di Jateng. Adapun Jogjakarta sudah ada 46 instruktur. Lajut Kris.

Disisi lain Andai Meirawan, yang dipercaya mengelola sebagai koordinator Jateng menyampaikan. Banyak hal dipelajari dalam pelatihan VCT, dari bagaimana teknik rekrutmen peserta online, flyer digital, dan presensi online. Teknik menulis narasi kegiatan yang menarik. Mengkreasi dan mengelola room webex. Teknik menjadi presenter, host dan moderator secara online. Presentasi online. Berkreasi dengan QR Code. Merekam dan mengupload kegiatan pelatihan ke youtube. Lebih lengkap dari pelatihan batch 1-3.

Harapan setelah lulus dari pelatihan ini. Diantaranya mampu mengelola room webex untuk menunjang proses pembelajaran dan kepentingan tugas yang lain. Mendapatkan wawasan, ilmu, dan pengetahuan baru dari peserta pelatihan lain melalui kegiatan presentasi dalam room webex. Tutur Andai yang juga sebagai Kepala Sekolah SMP Mataram Semarang.

Peserta setelah lulus mendapatkan sertifikat lulus dari SEAMEO 39 JP. Mendapatkan kesempatan menjadi instruktur pelatihan VCT untuk angkatan berikutnya.

Acara diakhiri dengan bagaimana cara mengakses webex meet. Dan berlatih membuat QR Code. Terutama dalam materi QR Code. Materi ini menarik. Bagaimana bisa membuat kode laporan dengan cepat. Namun waktu dibatasi akan dilanjutkan lagi dalam daring online grup whatsapp masing-masing.

Salah seorang peserta dari Pemalang baru mengenal apa itu sisco webex meet. Merasa berterima kasih sekali bisa mengikuti acara ini. Karena sangat bermanfaat bisa ditularkan keteman-temanya. Juga bisa digunakan untuk pembelajaran dengan kelas digital. Pembuatan soal dan evaluasi online. Akan sangat mudah dan terbantukan. Selain bisa kumpul silatirahmi bertemu teman-teman yang memiliki pengalaman yang berbeda. Selama ini hanya ketemu lewat virtual dalam jaringan. Bisa menambah wawasan-pengetahuan baru dan akan meningkatkan kompetensi. Tutur guru Kemenag yang tak mau disebut namanya.

Selamat kepada guru-guru hebat. Guru "Gatot Kaca" penuh komitmen, konsisten dan konsekuen untuk menjaga dan mengawal TOL LANGIT. Semangat untuk maju mengembalikan peradaban mulia.